GridHITS.id - Belum lama ini warganet dihebohkan dengan beredar video asusila 'Es batu'.
Di mana video tersebut diperankan oleh seorang selebgram dari Ambon.
Bahkan dua orang pelaku mengaku membuat video live tak senonoh hanya karena ingin bersenang-senang saja.
Bahkan kini keduanya telah diperiksa oleh pihak berwajib.
Diketahui jika pemeran video asusila tersebut diperankan oleh selebgram asal Ambon, VWS, bersama kekasihnya, JP.
Tim Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Maluku, mengungkap beberapa hal usai mengamankan pelaku.
Berikut GRIDHITS rangkum sederet fakta terkait video asusila 'Es Batu'.
1. Hanya bersenang-senang
Kedua pelaku mengaku membuat video asusila hanya karena untuk bersenang-senang.
Bahkan tidak ada niatan sama sekali untuk mencari keuntungan dari video yang mereka buat.
“Motifnya kalau dari keterangan mereka hanya untuk bersenang-senang bukan untuk dikomersialkan,” kata Panit Siber Crime Ditkrimsus Polda Maluku, Ipda Heny saat di Mapolda Maluku.
2. Video dibuat dalam kondisi sadar
Kedua pelaku yang sempat ngaku membuat video hanya untuk bersenang-senang bahkan melakukan semuanya dalam kondisi sadar.
Keduanya diperiksa sampai 5 jam lamanya sejak pukul 12.00 WIT.
Heny menyampaikan bahwa video itu dibuat kedua pelaku dalam keadaan sadar dan tidak dipengaruhi oleh minuman keras atau narkoba.
Video asusila tersebut dibuat oleh kedua pelaku di Hotel Story di Kota Ambon pada Jumat (12/11/2021).
"Dalam keadaan sadar. Jadi videonya itu dibuat pada tanggal 12 November, jadi bukan kemarin. Kemarin itu pas videonya viral,” ujarnya.
3. Hanya diberi pembinaan
Sempat diperiksa hingga 5 jam lamanya, kedua pelaku rupanya hanya diminta untuk klarifikasi.
"Jadi keduanya didatangkan ke sini (Ditkrimsus) bukan untuk diperiksa tapi hanya untuk klarifikasi terkait video yang sudah viral itu,” ujarnya.
Dimintai klarifikasi, pelaku lantas dianjurkan untuk pulang.
Namun, ponsel milik keduanya kini diamankan sebagai barang bukti.
Meski kini dipulangkan namun untuk proses hukum masih akan dilanjutkan.
"Terkait penanganan dari pihak kepolisian tetap kami akan tindak lanjuti, jadi perlu lagi saya tekankan kami datangkan pelaku video itu di Krimsus karena ini memang ranah kami," kata Heny.
"Sebagai klarifikasi awal karena sebelumnya sudah diamankan awal dari Kodim jadi setelah klarifikasi kita kembalikan lagi ke Ajendam Kodam untuk pembinaan,” tambah Heny.
“Nah setelah selesai klarifikasi dari anggota siber kami akan kembalikan lagi ke Ajendam karena salah satu orangtua pelaku bertugas di sana untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkapnya.
4. Imbauan untuk tidak menyebar video
Pihak kepolisian lantas menganjurkan agar masyarakat tidak lagi menyebarkan video asusila VWS dan sang pacar.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan menyebar video porno di media sosial apa pun," terang Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat.
Lebih lanjut ia meminta masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Saat ini kasus itu sudah kita tangani, jadi jangan lagi disebarluaskan,” kata dia.