GridHITS.id - Belakangan terdapat video viral di salah satu desa di Jawa Barat yang cukup menggelitik.
Video ini melatar belakangi kegiatan dalam Pemilihan Kepala Desa.
Sebuah foto mengenai surat suata beredar di media sosial dan cukup viral.
Pasalnya, surat suara Pemilihan Kepala Desa (Kades) ini viral lantaran ditempel dengan foto para personel boyband asal Korea yakni BTS.
Kejadian yang mengejutkan ini terjadi di TPS Desa Mekar Baru, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten.
Dikutip dari Tribunnews.com, dalam surat suara tersebut terdapat tiga personel BTS yang ditempel oleh pemilih.
Kemudian, foto nomor urut 3 Abdul Hamid diganti foto Jeon Jungkook dan nomor urut 4 Mustahiq diganti foto Min Yoongi (Saga).
Sedangkan calon nomor urut dua Asep Rupawan tidak ditimpa oleh foto personel BTS.
Namun, di surat suara sudah ada tercoblos untuk calon Asep dan pemilih juga beri tulisan "khusus".
Tak hanya foto, pemilih juga menuliskan pesan di surat suara dengan tulisan menggunakan pulpen.
Adapun kejadian itu di TPS 05 yang berlokasi di SDN 1 Petir.
"Surat suara ketemu pada saat penghitungan suara pada hari Minggu kemarin, saat dibuka petugas KPPS 5. Petugas kaget ada foto boyband yang ditempel di calon nomor 1, 3, dan 4," kata Asep saat dihubungi. Rabu (3/11/2021).
Alhasil, surat suara tersebut berdasarkan hasil keputusan dari saksi dari para calon dan panitia KPPS ditetapkan tidak sah.
"Surat suara tersebut tidak sah dan para saksi menyetujuinya," ujar Asep.
Bahkan, Abdul Hamid dinyatakan menang berdasarkan hasil rekapitulasi.
"Di Desa Mekar Baru itu yang menang nomor urut 3, Pak Abdul Ahmid. Dia menang jauh, menang telak. Sedangkan nomor urut 2 itu calon petahana," kata Asep.
Menurut keterangan dari warga yang menyaksikan penghitungan, terdapat rambut panjang di surat suara tersebut.
Diduga pemilih yang sudah mempersilakan foto dari rumah sebelum mencoblos itu berjenis kelamin wanita.
"Kata warga ada rambut panjang, kayaknya pemilih wanita yang nempelin itu. Saya juga enggak tahu maksudnya apa, pesan itu juga saya enggak paham," tandas Asep.