GridHITS.id - Aura Kasih mengungkapkan cara dirinya memenuhi hasrat seksual.
Penyanyi Aure Kasih kini diketahui resmi menjadi janda.
Ia resmi brpisah dengan sang suami, Eryck Amaral.
Aura Kasih menyebutkan perceraian itu terjadi karena Eryck yang minder dengan kekayaan sang istri.
Melihat kondisi tersebut, Deddy Corbuzier pun penasaran dengan urusan ranjang penyanyi tembang 'Mari Bercinta' ini.
Sebagai manusia dewasa pada umumnya, membicarakan hasrat seksual merupakan kebutuhan biologis yang bukan lagi menjadi hal tabu.
Dari situlah Deddy Corbuzier penasaran, apakah mungkin Aura Kasih menggunakan sex toys untuk memenuhi kebutuhan biologisnya ini.
"Yuni Shara tuh pernah ngomong dia aja butuh atau dia punya seks toys gitu, lu?," tanya Deddy Corbuzier dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/10/2021).
Mendengar pertanyaan tersebut, Aura Kasih cukup tegas dalam memberikan jawaban.
Berbeda dengan Yuni Shara, ternyata sosok cantik ini justru tak membutuhkan alat bantu tersebut.
"Oh gue nggak sih, nggak tahu sih kenapa gue nggak pernah coba," jawab Aura Kasih.
Menurut Aura Kasih, menggunakan alat bantu berupa seks toys itu semacam membohongi diri sendiri dengan 'sentuhan palsu'.
"Lu nggak ngerasa kasihan ama diri lu sendiri nggak sih kalau gitu? kan bohongan kan (seks toys)," tuturnya.
Alih-alih menggunakan seks toys, Aura Kasih memilih untuk menjalani hypno therapy untuk menyalurkan hasratnya agar tidak terlalu stres.
"Ya mending dialihkan ke yang lain aja, memang kita butuh, tapi dialihkan ke yang lain aja," ucap Aura Kasih.
"Aku belajar hypnotherapi supaya lebih kalem," tambahnya.
Terlepas dari semua itu, Aura Kasih tidak menafiki bahwa sentuhan fisik bisa membuat dirinya bisa lebih merasa tenang.
Oleh sebab itu, ia mengaku bahwa bahasa cintanya tidak cukup dengan telepon atau berkirim pesan singkat saja.
"Karena mau diperhatiin apapun, wa atau telepon nggak aja," ucap Aura Kasih.
"Semua orang bisa begitu tapi kelihatan orang (seperti apa) tuh dari sentuhannya. Kita bisa ngerasain," bebernya.
Sehingga ia tidak memilih jalan untuk menggunakan seks toys lantaran hal itu menurutnya seperti sentuhan palsu yang tidak benar-benar bisa ia nikmati.