GridHITS.id - Belum lama ini ramai kabar soal juragan cokelat yang disebut-sebut kena begal di tengah perjalanan.
Kisah ini terjadi di Kabupaten Aceh Tenggara dan menimpa Abdul Rasyid.
Pria 32 tahun tersebut dikabarkan menjadi korban pembegalan.
Bahkan ramai diisukan jika jasad dari Abdul Rasyid dibuang ke sungai.
Rupanya ada fakta lain yang baru terungkap setelah polisi melakukan penelusuran lebih lanjut.
Seperti dimuat Tribunnews.com, peristiwa ini bermula saat warga menemukan mobil pikap yang berada di pinggir jalan di Dusun Pagkirapan, Desa Lawe Sumur, Kecamatan Babul Rahmah, Aceh Tenggara, Rabu (20/10/2021) lalu.
Saat ditemukan pertama kali kondisi jok dan setir dalam kondisi terdapat bercak darah.
Bahkan kunci mobil pun masih menggantung saat ditemukan.
Karena sederet temuan itu lah dugaan soal pembegalan pun telah terjadi dan jasad korban dibuang ke sungai.
Mobil tersebut rupanya milik Abdul Rasyid yang berjenis pikap Suzuki AVP BK 8520 DA.
Abdul Rasyid yang dinyatakan hilang kemudian tim SAR hingga TNI dan Polri dibantu warga terjun ke lapangan untuk melakukan pencarian.
Pencarian dilakukan setelah Jumat siang, tim pun dibagi menjadi 2.
"Yakni Tim 1 akan melakukan pencarian di permukaan air dengan menggunakan rubber boat dari LKP ke arah hilir sungai ke arah selatan sejauh 7 kilometer," kata Budiono, kepala Basarnas.
Tim 2 akan melakukan pencarian di seputaran LKP dengan radius 4 kilometer di area kebun sawit.
Bikin geger, akhirnya terungkap fakta mengejutkan soal misteri hilangnya Rasyid.
Rupanya dugaan dibegal dan dibuang ke sungai adalah satu kesalahan dan hanya hasil rekayasa dari Abdul Rasyid sendiri.
Baca Juga: Harap Waspada karena Pertanda Buruk, ini Arti Mimpi Dipatok Ular
Fakta ini diungkapkan oleh Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono usai pihaknya melakukan pendalaman.
"Berdasarkan olah TKP selama 2x24 jam, personel Satreskrim Polres Aceh Tenggara menemukan indikasi adanya rekayasa dalam kasus kriminalitas terhadap tauke cokelat AbdulRasyid," katanya.
Lalu dari mana darah yang bercecer di mobil milik Rasyid itu? Rupanya Rasyid sengaja melukai dirinya sendiri.
Ia bahkan membuat skenario kejadian seakan-akan terjadi peristiwa pembegalan dan menjadi korban kekerasan.
Dalam kejadian ini Kapolres Agara, AKBP Bramanti,AbdulRasyidmenjabarkan jika ada unsur sengaja merekayasa adanya kejadian.
Kemudian dia menitipkan uang kepada kakak kandung istrinya untuk diberikan kepada istrinya sebesar Rp 63 juta.
Sedangkan uang sebanyak Rp 40 juta dibawaAbdulRasyidbersama suami kakak istrinya menuju Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues
Sampai saat ini Abdul Rasyid masih dalam proses pencarian.