Fatal Banget! Dikira Enak Berhubungan Badan Lalu Dibayar Miliaran, Tangis Maria Ozawa Pecah saat Beberkan Fakta di Balik Industri Film Dewasa: 'Itu Sangat Berat!'

Kamis, 21 Oktober 2021 | 05:45
dok.TribunJabar

Maria Ozawa

GridHITS.id - Anda tentunya sudah tak asing lagi dengan sosok Maria Ozawa.

Ya, wanita yang lebih dikenal dengan nama Miyabi ini namanya dikenal hampir seluruh dunia.

Ia diketahui adalah bintang film dewasa yang sangat terkenal.

Sosok wanita berdarah Jepang ini memang jadi idola pencinta film biru.

Sayangnya, Maria Ozawa sempat beberapa lama menghilang dari jagad hiburan.

Kemudian ia mendadak muncul dengan segudang pengakuan yang mengejutkan publik.

Apa ya?

Tanpa tedeng aling-aling, ia membongkar sisi gelap gelap di balik industri film dewasa.

Hal itu ia ungkapkan ke dalam kanal YouTube pribadinya, 12 Februari silam.

Baca Juga: 'Udah Aku Mati Aja!', Sungguh Pilu Nasib Selebgram Pria Ini Usai Alami Hal Tak Wajar dengan Perut Mendadak Membesar hingga Ngaku Kena Guna-guna

Dilansir dari Grid.ID, Miyabi mengaku bahwa menjadi bintang panas tidak seindah yang dibayangkan orang-orang.

Meski memiliki penghasilan besar, bisa keluar negeri, dan terkenal, Miyabi merasa nelangsa karena satu hal ini.

Ia pun mengaku menjadi sangat sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

"Satu hal yang aku sesali adalah soal hubungan dengan orang-orang. Itu sangat sulit percaya seseorang ketika kamu di industri ini," tuturnya.

Kata Maria, kebanyakan orang-orang mendekatinya hanya untuk uang atau seks.

"Pertama, orang-orang hanya datang untuk uangmu. Kedua, untuk hubungan asmara, mereka akan mengatakan cinta padamu."

"Tetapi kadang aku menyadari mereka hanya ingin berhubungan seks karena kamu berasal dari industri film biru."

"Atau mereka hanya ingin berhubungan seks karena kamu terkenal, kaya, muda."

"Itu sungguh membuatku patah hati karena sulit mempercayai orang dan sulit menemukan pria yang terhormat atau teman yang mendukungmu sepenuh hati," ungkapnya.

Menurutnya, industri film dewasa sekarang lebih berat dari dulu.

Baca Juga: Usai Putus dari Reino Barack, Nasib Model Cantik ini Berubah 180 Derajat Usai Dinikahi Konglomerat hingga Kini Hidup Bergelimang Kemewahan, Anaknya yang Masih Kecil Dilayani 3 ART dan Punya Pesawat Jet Pribadi

Oleh karena itu, bagi yang tertarik terjun ke industri film dewasa, ia menyarankan untuk berpikir berulang kali.

"Industri (film dewasa) sekarang tidak sebagus sebelumnya. Bukan semakin buruk, tetapi lebih keras soal video dan marketing."

"Segalanya berbeda dari dulu. Jadi aku selalu mengatakan kepada mereka untuk berpikir dua kali, tiga kali," sarannya.

Perempuan asal Jepang ini menyarankan, bagi yang tertarik menjadi bintang film dewasa, perlu impian yang besar dan mental yang kuat.

Pasalnya, bakal selalu ada seseorang atau suatu hal yang akan membuatmu merasa buruk.

"Orang-orang akan mencarimu dan menghancurkanmu. Mereka akan mencoba membuatmu jatuh."

"Kamu perlu kuat mental dan pikiran untuk menyingkirkan mereka dan mewujudkan impianmu. Itu sangat berat," pesannya.

Berkaca dari pengalamannya, Maria lanjut memberikan petuah bijak kepada para gadis yang ingin terjun keindustri film dewasa.

"Jangan lakukan demi uang. Karena itu tidak layak. Itu sungguh tidak layak."

Baca Juga: Nikmati Bulan Madu dengan Berhubungan Intim Tanpa Henti Selama 48 Jam, Nasib Pengantin Wanita ini Berakhir Tragis, Dokter Temukan Kondisi Mengerikan di Organ Vitalnya

"Mereka memang membayarmu dengan baik, tetapi kamu tidak boleh menghancurkan hidupmu hanya karena jutaan dolar."

"Karena itu akan menghancurkan hidupmu selamanya. (Videomu) Itu akan berada di internet selamanya."

"Bayangkan, jika kamu memiliki anak dan menikah. Itu sangat berat," tegasnya.

Baca Juga: Kabar Buruk! Terancam 3 Bulan Istirahat Total, Nahas Nasib Atta Halilintar Mengalami Sakit sampai Dianjurkan Melakukan Operasi: 'Nyut-nyutan Banget'

Artikel ini telah tayang di Wiken.id dengan judulKelihatannya Enak, Maria Ozawa Mendadak Bongkar Sisi Kelam di Balik Industri Film Dewasa: Bayangkan Jika Kamu Punya Anak..

Tag

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber Wiken