Dianggap Bisa Sembuhkan Stroke Seperti yang Dialami Tukul, Terapi Cuci Otak dr Terawan Penuh Kontroversi karena Pernah Memakan Korban sampai Lumpuh

Senin, 04 Oktober 2021 | 14:25
Tribunnews

Kontroversi terapi cuci otak dr Terawan yang disebut bisa sembuhkan pasien seperti Tukul.

GridHITS.id - Nama dr Terawan mendadak disinggung di tengah sakitnya Tukul, sang mantan menkes disebut punya metode terapi yang disebut bisa sembuhkan stroke, namun mendulang kontroversi.

Nama komedian Tukul beberapa waktu ini tengah menjadi perhatian luas.

Tukul beberapa waktu lalu diketahui harus dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi lantaran mengalami pendarahan otak.

Hal tersebut diungkapkan oleh putra sulung dari Tukul, Ega Prayudi yang mengungkapkan jika mantan host Empat Mata itu tengah dirawat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.

Sudah jalani proses operasi yang panjang, kini Tukul sedang dirawat dan menunjukkan kemajuan.

Tukul diketahui sudah bisa mulai diajak untuk berkomunikasi.

Baca Juga: Sahabat Tukul Arwana Akhirnya Ungkap Obat yang Sering Dikonsumsi Sang Komedian, Sudah Diperingatkan untuk Periksa ke Dokter Tapi Malah Ogah-ogahan: 'Digampangin Sakitnya'

METODE CUCI OTAK DR TERAWAN

Terawan Agus Putranto sempat menjadi perbincangan hangat tanah air.

Hal ini terjadi kala dirinya masih menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Di tempatnya mengabdi tersebut, Terawan memperkenalkan sebuah terobosan untuk menyembuhkan stroke yang dikenal dengan terapi cuci otak.

Tidak tanggung-tanggung, Terawan berani mengklaim bahwa metode uniknya ini mampu memberikan hasil yang sangat baik bagi para pasiennya.

"Ada banyak pasien yang merasa sembuh atau diringankan oleh terapi “cuci otak” itu,” ujar Terawan, dilansir dari Wartakotalive.

Tentu saja hal ini membuat banyak orang yang kemudian ingin mencoba metode dari Terawan tersebut.

Di RSPAD Gatot Soebroto, para pasien yang akan menjalani terapi cuci otak akan dibawah ke sebuah ruangan bernama CVV (Cerebro Vascular Center).

Dalam sehari, hanya ada 35 pasien yang akan menjalani metode cuci otak, dengan biaya termurah mencapai Rp30 juta per pasien.

Nama-nama pesohor pun sudah masuk daftar pasien yang menjalani terapi cuci otak Terawan.

Baca Juga: Biodata Tukul Arwana, Sang Presenter Sekaligus Pelawak Tanah Air

Seperti mantan Presiden SBY, Menhan Prabowo Subianto, Wapres Try Sutrisno, mantan kepala BIN Hendropriyono, tokoh pers Dahlan Iskan beserta istrinya, dan tokoh ternama lainnya.

Hanya 29 menit

Penyakit stroke, seperti yang dialami Tukul, dipicu oleh aliran darah ke otak yang terhambat akibat terjadinya penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah karena plak (yang biasanya berupa lemak).

Nah, melalui metodenya yang menggunakan obat heparin, Terawan mengklaim mampu menghancurkan plak tersebut.

Obat ini ini akan dimasukkan melalui kateter yang dipasang di pangkal paha pasien, untuk selajutnya menuju sumber penyumbatan atau penyempitan.

Melalui obat inilah nantinya plak yang ada di dalam pembuluh darah akan mengalami efek anti pembekuan.

Dalam tulisannya di majalah Intisari ediri Januari 2013, jurnalis senior Mayong Suryo Laksono yang merasakan langsung terapi cuci otak Terawan, menyebut total waktu yang dihabiskan hanya 29 menit saja.

Mayong, seperti pasien-pasien lain, mengakui adanya dampak positif pada dirinya usai menjalani terapi di RSPAD tersebut.

"Saya menjalani DSA bukan karena stroke, tentu saja tidak ada bukti empiris bahwa saya telah sembuh dari sakit. Mata saya juga tidak minus sehingga saya tidak merasakan pengurangan minus. Tapi saya merasakan pikiran lebih fokus. Rasa pening tak ada lagi kecuali kalau terlambat makan," tulis Mayong.

"Seketika setelah menjalani 'tune-up' otak itu mata saya menjadi nanar, sulit mengantuk kecuali memang saatnya tidur. Yang agak mengherankan, pelbagai peristiwa masa lalu teringat lagi."

Baca Juga: Tukul Kena Stroke Diduga karena Sering Makan Gorengan, Ternyata Makanan Favorit itu Juga Bisa Picu Penyakit Jantung dan Diabetes, Waspada

Dikecam IDI

Namun, meski mendapat banyak tanggapan positif dari para pasiennya, pada April 2018, Terawan justru harus menerima kenyataan dirinya dipecat oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI).

Terawan dinilai telah melakuan pelanggaran etika kedokteran yang berat (serious ethical missconduct) karena telah mengiklankan diri secara berlebihan dengan klaim tindakan untuk pengobatan dan pencegahan dan menetapkan biaya besar atas tindakan yang belum ada bukti -- juga menjanjikan kesembuhan.

Selain itu, Terawan juga dinilai tidak kooperatif terhadap undangan Divisi Pembinaan MKEK PB IDI.

Memakan Korban Hingga Lumpuh

Pada tahun 2018, Sarah Diana, salah seorang anggota keluarga mantan pasien dr Terawan mengungkapkan kegagalan cuci otak yang dialami pamannya, Gerald Liew.

Proses cuci otak tersebut diketahui terjadi pada tahun 2015.

Gerald yang pada saat itu sedang sehat didiagnosis berportensi menderita neurisma atau pembengkakan pembuluh darah di masa depan.

Oleh Terawan akhirnya Gerald dianjurkan untuk melakukan terapi cuci otak dan pemasangan koil atau kawat tipis untuk menyumbat pembuluh darah yang membengkak.

Setelah menjalani operasi tersebut selama 30 menit, Gerald justru menunjukkan gelagat aneh dan sang istri pun juga merasakannya.

Setelah kembali masuk ke ruang operasi selama 7 jam, akhirnya Terawan mengatakan pada keluarga pasien jika koil tersebut meleset dan akan membuat Gerald tidak bisa ngomong dan lumpuh total.

Baca Juga: Kaget Tahu Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak, Sosok Ini Bongkar Kebiasaan Tak Lazim Sang Komedian Sampai Menuai Peringatan: 'Saya Sering Kali Melihat'

Artikel ini telah tayang di GridHOT.id dengan judul Nama Dr Terawan Mendadak Ramai Disinggung di Tengah Sakitnya Tukul Arwana, Ternyata Mantan Menkes Ini Diduga Punya Metode Ampuh Sembuhkan Pendarahan Otak Sang Komedian

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber : GridHot.ID

Baca Lainnya