GridHITS.id - Saat ini ada kabar duka datang dari dunia hiburan karenakomedian ternama, Tukul Arwanamengalami musibah.
Ada kabar, kalaupria bernama lengkapTukul Riyanto dilarikan ke rumah sakit.
Yang mengagetkan,pria yang terkenal dengan kumis arwananya itu mengalami perdarahan di otak.
Kabar itu dibenarkan oleh anaknya yang saat ini menjadi polisi, AKP Ega Prayudi.
Hanya saja, Ega tak tahu penyebab pasti sang ayah masuk rumah sakit. “Betul beliau (masuk rumah sakit). Saat ini masih dalam perawatan dokter," ungkapnya pada wartawan seperti dikutip dari kanal Youtube KompasTV pada Kamis (23/9/2021).
Saat ini Tukul masih dalam perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Baru-baru ini, sang anak memberikan kabar terbaru mengenai kondisi sang ayah.
Anak Tukul, Ega Prayudi, membeberkankondisi Tukul Arwana di rumah sakit saat ini.
Ia menuturkan,kondisi sang ayah berangsur membaik.
“Untuk kondisi Ayah masih alhamdulillah normal, nanti perkembangannya mungkin bisa saya update lagi. Untuk saat ini, saya minta doanya saja,” kata Ega di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (23/9/2021).
Selain itu, ketika ditanya tentangpendarahan otak, Ega mengatakan hal itu masih simpang siur.
Dia sendiri baru tahu kabar itu dari manajer ayahnya.
KENALI GEJALA DAN PENYEBAB PERDARAHAN OTAK
Menurut WebMD, pendarahan otak adalah sejenis stroke, yang mana kondisi ini disebabkan oleh arteri di otak pecah dan menyebabkan pendarahan lokal di jaringan sekitarnya.
Kondisi pendarahan yang berlokasi di organ tersebut membunuh sel-sel otak.
Pendarahan otak juga disebut pendarahan intrakranial, atau pendarahan intraserebral.
Kondisi medis ini menyumbang sekitar 13 persen dari penyebab stroke.
Apa yang terjadi saat otak mengalami pendarahan? Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan.
Ini kemudian dikenal sebagai edema serebal. Darah yang mengumpul kemudian menjadi hematoma, sehingga kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.
Akibatnya, kondisi tersebut dapat mengurangi aliran darah yang vital dan membunuh sel-sel otak.
Pendarahan yang terjadi di dalam otak, dapat terjadi di antara otak dan selaput yang menutupinya, maupun di antara lapisan penutup otak atau antara tengkorak dan selaput otak.
Penyebab pendarahan otak Hingga kini, penyebab pendarahan otak yang dialami komedian Tukul Arwana masih belum diketahui penyebabnya secara klinis dari dokter.
Namun, menurut WebMD, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab pendarahan otak, hingga beberapa faktor risiko yang bisa memicunya.
Lantas, apa penyebab pendarahan otak? Ada beberapa penyebab umum terjadinya pendarahan otak, antara lain sebagai berikut.
1. Trauma kepala Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
2. Tekanan darah tinggi
Kondisi kronis ini dalam jangka waktu yang lama dapat melemahkan dinding pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak.
FOTO : Ikan Asin Bisa Memicu Hipertensi
Nah, salah satu makanan favorit orang Indonesia bisa memicu hipertensi, sebut saja ikan asin, makanan asin, dan snack kaya sodium.
Memang ikan asin sudah menjadi lauk favorit di tanah air.
Cukup sajikan dengan sambal dan nasi hangat, cita rasa ikan mampu memberikan kepuasan bersantap.
Ikan mengandung banyak nutrisi.
Mulai dari protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega 3.
Namun, pengolahan yang kurang tepat membuat ikan justru menimbulkan risiko penyakit.
Sebuahriset di Australia tahun 2011 menemukan bahwa otak merespon natrium/sodium yang dikonsumsi sama seperti ketika otak merespon nikotin.
Tak usah heran,beberapa orang susah menghindari makanan asin.
3. Aneurisma Kondisi aneurisma adalah melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak.
Itu bisa pecah dan menyebabkan pendarahan otak, sehingga dapat menyebabkan stroke.
4. Kelainan pembuluh darah Kondisi ini disebut Arteriovenous malformations, yakni kelemahan pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak, yang mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
5. Angiopati amiloid Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi.
Kondisi ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelum menyebabkan yang besar.
6. Gangguan darah atau pendarahan Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah.
Pengencer darah juga merupakan faktor risiko.
7. Penyakit hati Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.
8. Tumor otak Gejala pendarahan otak Gejala pendarahan pada otak dapat beragam.
Tergantung pada lokasi pendarahan itu terjadi, tingkat keparahan pendarahan, hingga jumlah jaringan yang terkena.
Namun, gejala pendarahan otak cenderung bisa berkembang secara tiba-tiba, bahkan mungkin semakin memburuk.
Adapun gejala-gejala yang perlu diwaspadai, dan jika merasakan gejala ini dapat langsung memeriksakan diri.
- Sakit kepala parah tiba-tiba
- Kejang tanpa riwayat kejang sebelumnya
- Kelemahan pada lengan atau kaki
- Mual atau muntah
- Kewaspadaan berkurang atau kelesuan
- Perubahan penglihatan
- Kesemutan atau mati rasa
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
- Kesulitan menelan Kesulitan menulis atau membaca
- Kehilangan keterampilan motorik halus, seperti tremor tangan
- Kehilangan koordinasi Kehilangan keseimbangan Indera perasa yang tidak normal
- Hilang kesadaran Perlu diingat bahwa banyak dari gejala ini sering disebabkan oleh kondisi selain pendarahan otak.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tukul Arwana Pendarahan Otak, Apa Penyebab dan Gejala yang Harus Diwaspadai?"