GridHITS.id - Saat ini sosokAyu Ting Ting selalu menjadi bahan perbincangan
Apalagi,kisah asmara pedangdut terkenal ini tak selalu berjalan mulus.
Ia awalnya menikah dengan anak seorang panggede yaitu Enji Baskoro.
Sayang, pernikahannya hanya bertahan seumur jagung, hingga keduanya pun bercerai.
Usai menikah dengan Enji, berkali-kali menjalin asmara, namun berujung sia-sia.
Terakhir, pria yang dikencaninya adalah Adit Jayusman, pria pintar lulusan universitas ternama.
Hubungan keduanya pun sudah terjalin dengan erat, bahkan sudah serius menatap jenjang pernikahan hingga acara lamaran dan resepsi siap digelar.
Namun, sayang pernikahan itu pun batal seketika.
Apakah ada kaitannya atau tidak, memang tak banyak yang tahu, bila Ayu Ting Ting mengalami gangguan kecemasan.
Gangguan kecemasan ini kadang dialami seseorang dan dalam kasus tertentu butuh penanganan psikiater.
Ya, Ayu Ting Ting sangat takut dengan kucing, yang dalam istilah psikologi dikenalsebagai ailurofobia.
Fobia itu rupanya dialami oleh pelantun 'Alamat Palsu',Ayu Ting Ting
Dalam kanalYouTubemiliknya, Ayu mengaku jika dirinya takut kucing sejak kecil.
Ayu Ting-ting membongkar ketakutannya tersebut pada Denny Cagur.
Meski terang-terangan mengaku takut pada kucing, biduan cantik itu justru tak tahu apa yang menyebabkan dirinya takut.
Ayu Ting Ting bahkan tidak punya alasan yang pasti perihal apa yang ia rasakan, pasalnya ibu Bilqis itu juga mengaku tak pernah punya pengalaman buruk dengan kucing.
Meski tak pernah sekali pun dicakar oleh kucing, namun ia tetap merasa takut.
"Gue enggak pernah dicakar, enggak pernah diapa-apain. Tapi, gue takut," kata Ayu seperti dimuatKompas.com.
Denny pun dibuat penasaran dengan riwayat keluarganya yang memiliki ketakutan yang sama denganAyu Ting Ting.
Rupanya, sang ayah juga mengalami hal yang sama dengan Ayu.
"Bapak gue takut kucing," kataAyu Ting Ting.
Lantas, apa itu sebenarnya ailurofobia?
Seperti dimuatKompas.com,fobia pada kucing ini bisa terjadi karena adanya rasa takut dan bahaya yang ditimbulkan.
Bahkan, kucing juga dikaitkan dengan kekuatan gaib.
Meskipun kucing adalah hewan yang menggemaskan, pada dasarnya hewan satu ini adalah predator.
Tak jarang orang akan mengalami gigitan,cakaran kucing yang akan memperparah fobia.
Umumnya, orang akan lebih takut pada kucing liar atau kucing jantan yang terkesan lebih mengancam.
Namun, tak jarang juga orang merasa takut hanya melihat anak kucing karena pernah mengalami hal buruk sebelumnya.
Melansir dari lamanHealthline.com,untuk mengobati fobia ini harus melalui tahapan perawatan untuk terapi.
Exposure therapy
Terapi ini dianggap sebagai salah satuterapi yang efektif untuk fobia.
Secara perlahan, Anda akan mengekspos diri pada apa yang ditakuti.
Untuk mengatasiailurophobia, biasanya akan diperlihatkan dengan gambar-gambar kucing.
Setelah ditunjukkan dengan gambar kucing biasanya akan beralih pada video kucing, lalu memegang boneka atau mainankucing.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk duduk di dekat kucing atau memegangnya.
Desensitasi sistematis
Terapi desensitasi sistematis ini merupakan terapi paparan khusus yang melibatkan pembelajaran teknik relaksasi untuk membantu mengelola perasaan takut dan cemas.
Latihan tersebut akan memgajari kamu untuk mengasosiasikan kucing dengan respons relaksasi.
Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif (CBT) akan belajar bagaimana pola pikir yang menyebabkan ketakutan dan membingkainya kembali.