GridHITS.id - Masalah yang dialami oleh artis Indah Permatasari pastinya sudah banyak yang mengetahui.
Hal ini lantaran sang ibunda Indah Permatasari, Nursyah tak merestui keputusan anaknya untuk menikah dengan Arie Kriting.
Meski sang bunda menangis tersedu mengetahui kabar sang anak menikah, Indah justru menghiraukan hal tersebut.
Nursyah juga sempat menyebutkan bahwa sang anak mulai kurang ajar setelah berpacaran dengan Arie Kriting.
Ibunda Indah Permatasari justru membalas dengan menunjukkan kehidupannya di kampung dengan sang anak.
Sang ibu menganggap bahwa kehidupan sang anak glamor setelah menginjakan kaki di ibukota.
Berbanding terbalik dengan anak, sang ibu ternyata berprofesi sebagai tukang jahit keliling.
Konflik yang dialami oleh Indah dan ibundanya memang sudah cuup lama.
Secara mendadak di pertengahan bulan Oktober 2019 lalu, Ibunda Indah Permatasari menyebut anaknya berubah total sejak menjalin hubungan dengan Arie Kriting.
Sejak 16 Agustus 2018 silam, Nursyah menyesali telah memilih keputusan untuk merestui hubungan anaknya dengan Arie lantaran dianggap membawa pengaruh buruk.
Saking buruknya pengaruh dari Arie, Nursyah dengan lugasnya mengatakan bahwa sang anak berubah 180 derajat.
Sang ibunda beranggapan bahwa anaknya dicuci otaknya sehingga bersikap seperti setan.
Pasalnya, selama 20 tahun membesarkan Indah, Nursyah tak pernah mendapati putrinya bersikap sampai seliar ini.
"Saya gak pernah kasar urus anak, cuma ini saja kenapa bisa beda sekali ini anak. Jangan dicuci otak anak saya. Itu bukan Indah, ini kayak anak setan!," ujar Nursyah seperti yang dikutip dari Sosok.id.
Bahkan, Nursyah mengaku dirinya sampai berlutut meminta sang anak untuk kembali ke dalam pelukan sang bunda.
Hal ini juga dianggap ibunda Indah Permatasari yang menganggap kehidupan anaknya berbeda dengan orang tuanya.
Melansir tayangan Status Selebriti edisi 11 November 2019 di Surya Citra Televisi, kehidupan orang tua Indah Permatasari tidak semewah yang dibayangkan publik selama ini.
Orang tua Indah sebagai tukang jahit biasanya menerima pesanan satu hingga dua pakaian dari tetangga sekitar rumah.
Dari hasil tersebutlah, kedua orang tua Indah dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dia (Indah) tidak suka bawa saya ke tempat syuting. Kalau dia tak bawa saya ke tempat syuting, saya menjahit baju buat hidup. Selembar, dua lembar, sepuluh lembar. Lumayan," ungkap sang ibunda.
Ternyata tak hanya kesulitan mencari tambahan hidup, untuk pembangunan rumah yang semuka dibiayai oleh indah jadi terhenti.
Kedua kakak Indah Permatasari pun mengusahakan akan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
"Kami turun tangan karena dia adik kami. Sebagai keluarga kami prihatin. Persoalan ini dipendam sendiri oleh mami selama 2 tahun seperti yang teman-teman ketahui. Namun hari ini terus terang ingin mengajak bicara agar persoalan ini dapat diselesaikan," ucap salah satu kakak dari artis Indah.
Kendati keluarga mengajak jalan damai untuk menyelesaikan kasus ini, ibunda Indah Permatasari tatap tak mau berkutik apabila Arie Kriting tidak menunjukkan etika baik untuk meminta maaf.