GridHITS.id -Reza Artamevia ungkapkan titik terendahnya saat berurusan dengan barang haram narkoba pada Maia Estianty.
Reza Artamevia merupakan penyanyi top Indonesia di era 1990-an.
Kariernya pun termasuk mentereng dengan jejeran penghargaan yang pernah diraih.
Namun sayang, kisah asmaranya harus kandas usai bercerai dengan mendiang Adjie Massaid usai membangun biduk rumah tangga selama 6 tahun.
Pelantun lagu 'Berharap Tak Berpisah' itu juga dikenal kerap dikaitkan dengan narkoba.
Sebelumnya,ibunda Aaliyah Massaidinipernah digerebek polisi usai menggunakan narkoba jenis sabu di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada tahun 2016.
Bak jatuh di lubang yang sama, Reza kembali berurusan dengan polisi lantaran tertangkap basah menggunakansabu seberat 0,78 gram yang dibeli dengan harga Rp 1,2 juta.Baca Juga: Setelah Menjalani Hukuman Selama 10 Bulan, Kini Reza Artamevia Sudah Dinyatakan Bebas dan Segera Berkarya Lagi: 'Ada Rencana...'
Kini usai menjalani rehabilitasi di BNN Lido selama 10 bulan, Reza mengaku menyesal dan mengakui pengalaman gunakan narkoba adalah titik terendahnya selama hidup.
Hal itu ia ungkapkan pada Maia Estianty dalam kanal Youtube Maia ALELDUL TV pada Kamis, (9/9/2021).
Ia merasa telah membuat sedih keluarga dan anak-anaknya.
Bahkan dalam masa itu, ia sempat tak ingin berkomunikasi dengan ibunya karena hal itu bisa membuatnya merasa sedih.
"Aku sedihnya 'aduh nih gua bikin anak-anak gua, orang tua gua, keluarga gua sedih,' bukan karena yang lain, mereka yang aku pikirkan."
"Aku merasa titik terendah itu, aku membuat sedih, membuat sakit keluarga aku."
Namun setelah memetik pelajaran berharga, Reza mengaku hubungan dengan kedua anaknya kini menjadi semakin dekat dan hangat.
"Aku merasakan perubahan dari mereka (Zahwa dan Aaliyah), bahwa mereka, 'Oh ibu gue mungkin kesepian,' Akhirnya sekarang jadi lebih guyub, lebih deket banget," ujar Reza.
"Pada dasarnya kita dekat tapi setelah itu jadi lebih dekat lagi, lebih terbuka lagi, lebih jujur lagi satu sama lain, hikmahnya di situ, luar biasa," lanjutnya.
Wanita 46 tahun ini juga menyesal telah menggunakan narkoba sebagai pelarian dan menyebut dirinya bodoh.
"Aku merasa ini karena kebodohan aku. Kalau aku karena kebodohanku," kata Reza.
"Ada yang ngasih, aku jadi nyoba. Itu karena kebodohan gua sendiri kan, tapi aku tidak berada di lingkungan pecandu, tidak," ucap Reza.
Reza Artamevia pun berpesan bagi semua orang agar selalu berhati-hati dalam menentukan keputusan dalam hidup jika tak ingin menyesal di kemudian hari.
"Kita harus cermat, kita harus smart, kita harus bener-bener membuka mata kita sebelum melangkah, jadi memang harus hati-hati."
"Jadi pergaulan memang harus hati-hati, kalau dalam kasus aku, (karena) kebodohan aku, kita jangan memandang segala sesuatu baik, aku terlalu naif," pungkasnya.