GridHITS.id - Tukul Arwana selama ini dikenal sebagai salah satu presenter ternama Tanah Air.
Ia bahkan dijuluki sebagai presenter yang tajir melintir tetapi hidup sederhana.
Tukul sendiri memilih untuk jauh-jauh dari kehidupan yang serba mahal.
Sudah lama berkarier di dunia hiburan Tanah Air, Tukul Arwana bahkan masuk dalam deretan artis terkaya.
Tak main-main Tukul Arwana bahkan bisa bersaing dengan sederet nama artis seperti Raffi Ahmad dan Syahrini.
Seperti dimuat GridSTAR, Tukul disebut mempunyai kekayaan sebanyak Rp29 miliar.
Di mana kekayaan tersebut hanya berselisih Rp3 miliar dengan jumlah kekayaan dari Raffi Ahmad.
Adapun beberapa nama pesohor Tanah Air yang masuk dalam 10 besar tersebut adalah, Roro Fitria, Nikita Willy, Deddy Mizwar, Andre Taulany, Sule, Anjasmara, Tukul Arwana, Nagita Slavina, dan Syahrini.
Namun kini nasib Tukul Arwana justru dikabarkan gigit jari.
Kabar ini tentu sangat mengejutkan publik, bahkan ia dikabarkan terancam bangkrut.
Apa yang terjadi pada komedian sekaligus presenter ternama ini?
Diketahui Tukul sendiri merintis usaha yang bergerak dibidang hiburan, kuliner, rumah kos hingga kontrakan.
Bahkan kontrakan tersebut memiliki 200 pintu tersebar di Jabodetabek.
Namun saat ini kabarnya Tukul Arwana bahkan mengalami penurunan omset.
Seperti dimuat Sajian Sedap, omset dari penyewaan kontrakan Tukul Arwana menurun akibat imbas PPKM.
Sampai-sampai Tukul Arwana bahkan dikabarkan mengalami kebangkrutan.
Menanggapi hal itu Tukul Arwana pun sampai angkat bicara.
"Pasti ada dong (imbas PPKM), pasti ada ya kesulitannya kan. Keluar masuk ya biasa," terang Tukul Arwana.
Tak segan Tukul Arwana membongkar jika omsetnya turun sampai 20 persen.
"Sekitar 20 persen lah penurunannya di tempat saya semuanya," terang Tukul Arwana.
Meski demikian pria yang dikabarkan dekat dengan Meggie Diaz tersebut tetap mengaku bersyukur.
Apalagi saat ini dirinya juga masih bekerja di dunia entertainment meski juga sedikit terhambat karena PPKM.
"Ya entertainment kan biasanya kita offair ada juga ya, PPKM ya berhenti," terang Tukul Arwana.