GridHITS.id - Ini lah profil Anthony Sinisuka Ginting atau yang akrab dipanggil Anthony Ginting.
Namanya semakin tersiar dimana-mana usai dirinya mengharumkan nama Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Perjuangannya pun tak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, ia harus melewati rintangan berat melawan para unggulan terbaik dunia.
Sayang, asa Anthony Ginting menyaingi prestasi Taufik Hidayat harus kandas usai ditaklukan rival sekaligus mantan nomor satu dunia, Chen Long.
Tak berhenti sampai disitu, ia berhasil menyabet medali perunggu dalam ajang empat tahunan itu usai mengalahkan Kevin Cordon dalam dua set langsung 21-11 dan 21-13.
Raihan itu juga menjadi penghapus dahaga 17 tahun Indonesia nir gelar dalam sektor tunggal putra di kancah Olimpiade.
Dalam dunia bulu tangkis, Anthony Ginting memiliki julukan The Giant Killer lantaran kehebatannya mengalahkan deretan pemain bulu tangkis top dunia.
Sebut saja Kento Momota, Chen Long, Viktor Axelsen, hingga Lin Dan yang pernah menjadi korban keganasannya di lapangan bulu tangkis.
Baca Juga: Profil Kevin Cordon, Atlet Bulu Tangkis Didikan Pelatih Asal Indonesia
Perjalanan Awal
Berdasarkan data dari laman Badminton Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting lahir di Cimahi, Jawa Barat pada tanggal 20 Oktober 1996.
Meski terlahir dan besar di Cimahi, Anthony Sinisuka Ginting memiliki garis keturunan Karo dari ayahnya.
Dia berasal dari SGS PLN Bandung, klub yang sama dengan peraih medali emas Olimpiade Yunani 2004 Taufik Hidayat.
Pemilik tinggi badan 171 cm ini memulai karier sebagai pemain bulu tangkis prestasi semenjak duduk di bangku SD dan pernah memenangi kompetisi MILO School Competition kategori tunggal putra SD pada tahun 2008.
Pada tahun 2012, Anthony kembali meraih juara pada kompetisi yang sama pada kategori tunggal putra tingkat SMP.
Sejak tahun 2013 Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior.
Sebut saja Indonesia Open Grand Prix Gold, Vienam International Challenge, dan Maldives International Challenge yang pernah diikutinya.
Pada tahun 2014 Anthony mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.
Baca Juga: Profil Apriyani Rahayu, Ibunya Ternyata Atlet Bulu Tangkis Berprestasi
Jadi Penerus Sony Dwi Kuncoro
Anthony Ginting membayar lunas penantian dahaga medali sektor tunggal putra di turnamen Olimpiade.
17 tahun silam menjadi momen terakhir tunggal putra Indonesia meraih dua medali sekaligus.
Medali emas diraih oleh Taufik Hidayat dan perunggu disabet Sony Dwi Kuncoro pada Olimpiade 2004 di Athena.
Meski Ginting tak bisa mengikuti jejak Taufik Hidayat, namun dirinya setidaknya mengobati dahaga medali di Olimpiade 2021 khususnya dari tunggal putra.
Ia menjadi pebulu tangkis ketiga Indonesia yang meraih medali perunggu di turnamen empat tahunan ini.
Sebelumnya Merah Putih memiliki catatan serupa pada diri Hermawan Susanto (Olimpiade 1992) dan Sony Dwi Kuncoro (2004) yang menduduki posisi ketiga di akhir kejuraan.
Anthony Ginting pun kini kukuh di peringkat 5 dunia bulu tangkis sektor tunggal dunia versi BWF.
Total Ginting telah mengumpulkan 5 medali emas di semua ajang dan memiliki rekor yang signifikan, yaitu sebanyak 187 kemenangan dan 105 kekalahan.
Baca Juga: Profil Pelajar Pancasila, Punya 6 Karakter Pokok yang Wajib Dimiliki
Pacar Anthony Ginting
Usut punya usut, ternyata Anthony Ginting sudah memiliki kekasih.
Ya, sang pemilik hati Ginting tersebut ada pada sosok Mitzi Abigail.
Kisah asmara keduanya ternyata sudah berlangsung lama, yakni 7 tahun.
Kisah cinta Mitzi dan Ginting memang kerap luput dari sorotan publik.
Pasalnya pasangan sejoli ini memang terlihat jarang mengumbar kemesraan mereka berdua.
Hanya sesekali baik Anthony Ginting maupun Mitzi membagikan kebersamaan mereka di sosial media.
Mitzi pun juga sempat menjadi atlet bulu tangkis.
Namun sayangnya, sejak tak lolos masuk pelatnas, Mitzi Abigail memilih untuk gantung raket.
Kekasih Anthony Ginting ini lebih memilih untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Dilantik Menjadi Kapolri, Berikut Profil Listyo Sigit Prabowo