Selama Ini Kita Salah, Ternyata Beras Merah Tidak Lebih Sehat dari Beras Putih, Bahkan Bisa Sebabkan Gangguan Pencernaan

Rabu, 28 Juli 2021 | 07:35
freepik.com

ternyata beras merah tak serta merta lebih sehat dibanding dengan beras putih

GridHITS.id -Banyak orang yang menganggap beras merah jauh lebih sehat untuk dikonsumsi dibanding dengan beras putih.

Oleh sebab itu, di era modern seperti saat ini banyak yang beralih mengonsumsi olahan nasi dari beras merah.

Bahkan, beras putih seringkali disebut tidak sehat bagi tubuh dan menyebabkan sakit diabetes.

Tapi benarkah beras merah lebih sehat dibandingkan dengan beras putih?

Dilansir dari Stylecraze, beras merah ternyata tidak serta merta lebih sehat jika dibandingkan dengan beras putih, lo!

Baca Juga: Rupanya Semudah Ini Mengusir Kutu Beras, Cukup Letakkan Bahan Dapur Ini di Atas Beras

Beras Putih

Beras putih adalah beras yang paling populer untuk diolah menjadi nasi putih.

Beras ini mengandung 90% karbohidrat, 8% protein, dan 2% lemak.

Beras Merah

Beras merah mengandung sebagian besar dedak, yang membuatnya kaya nutrisi.

Beras ini punya kadar karbohidrat yang lebih rendah dan persentase lemak yang lebih tingi dari beras putih.

Dilihat dari segi nutrisinya, beras merah memang lebih banyak dari beras putih.

Perbandingan antara beras putih dan beras merah :

1. Beras putih dipoles dan tidak memiliki dedak, sementara beras merah punya dedak.

Dedak ini akan membuat beras lebih cepat tengik dan rasanya kurang enak.

2. Beras merah mengandung lebih banyak serat makanan dibanding beras putih.

Ini cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak makan makanan lain yang mengandung serat, namun bagi orang yang kebutuhan seratnya tercukupi, ini akan menyebabkan masalah pencernaan.

berasBaca Juga: Cara Membasmi Kutu Beras dan Telurnya Ternyata Segampang Ini, Contek!

3. Beras merah mengandung beberapa zat anti-nutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi lain.

4. Biasanya, beras merah direndam dulu selama 20 menit untuk menghilangkan asam fitat yang merupakan anti-nutrisi utama di dalamnya.

5. Beras putih sering dikaitkan dengan masalah diabetes karena tingginya jumlah pati di dalamnya.

Namun, glukosa yang didapat dari pati beras putih dan karbohidrat sebenarnya tidak menyebabkan resistensi insulin.

Kecuali, jika tubuh Anda sudah tidak mampu menyerap glukosa, maka Anda tidak bisa makan beras putih.

Ini artinya, jika Anda sudah didiagnosa memiliki sakit diabetes hingga insulin dalam tubun tidak bisa bekerja optimal, makan banyak nasi putih bisa membuat kondisi Anda lebih parah.

Kesimpulan

Beras merah memang kaya gizi dan mengandung banyak serat makanan.

Namun, itu tidak serta merta menjadikannya lebih sehat dari beras putih.

Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, khususnya balita, tidak disarankan makan beras merah karena kandungan seratnya terlalu tinggi untuk mereka.

Bagi Anda yang masih rutin mengonsumsi beras putih, tenang saja.

Beras putih paling sehat untuk Anda konsumsi dalam kondisi kesehatan yang normal.

Kecuali bagi Anda yang memiliki masalah kurang serat dan tidak bisa mengolah glukosa dalam darah, maka sebaiknya Anda memilih nasi merah.

Karena kandungan karbohidrat dalam beras putih lebih tinggi, sebaiknya Anda membatasi makan nasi putih jika Anda sedang diet.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Ternyata Mencuci Beras dengan Cara Ini Bisa Mengancam Nyawa Keluarga

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber stylecraze