GridHITS.id -Banyak selebriti yang memelihara kucing sebagai salah satu hewan peliharaan di rumah.
Misalnya saja pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Denny Cagur, hingga pasangan selebriti muda Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Memelihara kucing juga banyak dilakukan oleh masyarakat karena karakter hewan yang satu ini memang lucu dan mudah beradaptasi dengan manusia.
Kucing juga cenderung pintar dan bisa dilatih untuk buang air kecil dan air besar di kotak pasir yang sudah disediakan sehingga tidak mengotori rumah.
Meski begitu, ada pula pendapat yang salah kaprah mengenai kucing.
Banyak masyarakat yang masih berpikir jika seorang wanita memelihara kucing, maka ia akan lebih mungkin mandul atau sulit hamil.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Menunggu Kita di Depan Pintu Kamar Mandi
Sebab, kucing termasuk salah satu hewan yang menjadi inang dari parasit Toksoplasma dan disebut bisa menyebabkan kesuburan wanita jadi terhambat.
Tapi benarkah hal itu? Atau hanya mitos belaka?
Toksoplasma adalah parasit yang memang bisa disebarkan melalui kotoran kucing.
Tapi bukan hanya kucing yang membawa parasit ini.
Toksoplasma juga bisa menginfeksi manusia melalui daging yang tidak dimasak sempurna (terutama daging kambing), sayuran mentah yang tidak dicuci dengan bersih, kotoran tikus, dan hewan mamalia lain.
Khusus untuk kucing, kita akan membahasnya lebih dalam lagi.
Parasit toksoplasma terdapat pada kotoran kucing dan bukan dari air liur atau bulunya.
Tokso pada kotorankucingbisa menginfeksi manusia jika masuk melalui mulut.
Itu artinya, Anda harus mencuci bersih tangan Anda setelah membersihkan bak pasir atau kandangkucingpeliharaan Anda.
Toksoplasmajuga bisa menyerang pria dan bukan hanya wanita saja.
Dikutip dari Nakita,Dr. Farah Dina, SpOG, dari RS Hermina, Bogor menjelaskan bahwakucingtidak akan memengaruhi kesuburan perempuan.
Seorang wanita yang hamil jika terinfeksiToksoplasmaGondii memang rentan mengalami keguguran karena parasit tokso ini akan menyerang janin di dalam kandungan.
Jika hal ini berlangsung terus-menerus, tentu rahim akan makin lemah mungkin dokter menyarankan untuk menunda hamil.
Itulah sebabnya sebelum melakukan program hamil, suami-istri disarankan untuk melakukan tes darah TORCH untuk mengetahui apakah ada infeksi toksoplasma yang diderita.
Pasalnya, pada orang dewasa sehat, tokso tidak mempengaruhi tubuh secara signifikan dan kerap tidak menimbulkan gejala apa pun.
Infeksi toksoplasma pada kehamilan juga bisa menyebabkan bayi lahir mati atau lahir cacat, semisal hidrosefalus (disebut juga "kepala air" lantaran adanya penumpukan cairan di otak sehingga ukuran kepala menjadi besar).
Semakin dini parasit Toxoplasma gondii menyerang, semakin besar dampak yang ditimbulkan pada janin.
Nah, jika tokso pada wanita bisa menyebabkan cacat pada janin bahkan keguguran, pada pria dampaknya malah bisa mempengaruhi kesuburan.
Infeksi toksoplasma pada pria bisa mengganggu fungsi alat reproduksi, di antaranya: menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan peradangan di saluran sperma, sehingga mengakibatkan kemandulan.
Tokso yang diderita orang dewasa bisa disembuhkan dengan terapi dan pengobatan.
Jika hasil tes darah TOCRH Anda atau pasangan positif terkena tokso, Anda akan dirujuk pada dokter dan mengambil rangkaian pengobatan untuk membunuh parasit itu dalam tubuh.
Seseorang yang pernah terkena tokso dan sembuh akan memiliki kekebalan yang lebih kuat sehingga tidak lagi mudah terkena parasit tokso.
Memelihara kucing atau berinteraksi dengan kucing tidak berbahaya bagi kesuburan wanita, namun memang sebaiknya Anda lebih hati-hati dan menjaga kebersihan diri serta hewan peliharaan Anda.
Jika Anda berniat memelihara kucing, Anda juga harus memastikan bahwa kebersihan makanan dan kandang kucing selalu terjaga.
Pastikan juga Anda memakai sarung tangan plastik sekali pakai saat membersihkan kandang dan kotak kotoran kucing.
Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setelah bermain dengan kucing atau membersihkan kotak pasir mereka.