Gemar Baca Berita Negatif Covid-19? Hati-hati Anda Kena Efek Doomscrolling yang Picu Depresi

Minggu, 18 Juli 2021 | 11:00
Pixabay

Doomscrolling kecanduan baca berita negatif

GridHITS.id -Apakah anda termasuk orang yang menyukai pemberitaan negatif Covid-19?

Mulai sekarang berhati-hati lah, bisa jadi anda mengidap doomscrolling.

Di kondisi pandemi tak menentu seperti sekarang ini, tentu banyak media yang memberitakan kabar dan informasi terbaru mengenai Covid-19.

Baik itu berita positif maupun negatif.

Namun, bagi sebagian orang, berita negatif Covid-19 merupakan kabar yang layak dibaca dan dipantau.

Akibatnya, mereka menjadi kecanduan akan pemberitaan negatif mengenai Covid-19.

Sebenarnya, doomscrolling bukan suatu perilaku manusia yang baru.

Baca Juga: Diminta Hanya Unggah Kabar Baik Covid-19, Imam Darto Kesal dan Marahi Warganet: 'Coba Ngomong Sama Nakes'

Menurut kamus Merriam-Webster, doomscrolling dan doomsurfing adalah istilah yang merujuk pada kecenderungan untuk melihat atau menelusuri berita negatif, meskipun berita itu menyedihkan, mengecewakan, atau membuat kita depresi.

Pandemi membuat perilaku ini semakin lazim lantaran masifnya jumlah berita yang negatif dibandingkan sebelumnya.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecemasan dan depresi dengan konsumsi media terkait Covid-19 dan banyaknya waktu yang dihabiskan berselancar melalui ponsel.

Meski jelas-jelas berdampak negatif terhadap mood dan ketenangan batin, mengapa kita masih melakukannya?

Seorang spesialis kecanduan, Paul L. Hokemeyer, meyakini bahwa doomscrolling menunjukkan tanda-tanda yang sama seperti kecanduan digital.

"Kelihatannya tidak masuk akal jika seseorang dikatakan mengonsumsi berita negatif di media untuk membantunya mengatasi perasaan kewalahan atas semua hal negatif di dunia.

Tapi begitulah sifat dari gangguan kecanduan," ujarnya.

Penulis buku "Fragile Power: Why Having Everything Is Never Enough" itu melanjutkan, doomscrolling adalah gangguan yang bikin ketagihan.

Ini bisa terjadi bukan berdasarkan logika, tetapi melalui dorongan primer yang berasal dari bagian paling primitif dari otak kita yang dikenal sebagai sistem limbik.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Usai Dihebohkan Kasus Swab Antigen Bekas, Kota Medan Diguncang Skandal Jual Beli Vaksin Covid-19, Pelakunya Dua Oknum Dokter

Sistem limbik adalah sekelompok struktur yang saling berkaitan di dalam otak yang bertanggung jawab atas respon perilaku dan emosional seseorang.

Seseorang dengan gangguan doomscrolling pada satu titik akan mencari informasi terkait peristiwa negatif secara online untuk memberi mereka kenyamanan.

"Hal itu memberi sensasi memiliki rasa kendali atas hidup dan melibatkan kecerdasan mereka."

"Di saat mereka berpikir seperti itu, mereka mendapat ketenangan dari berbagai fakta."

"Padahal apa yang sebenarnya mereka lakukan adalah gangguan hiperaktif dari reaksi emosional mereka." ujar Paul.

Rutledge pun menghimbau agar berhenti melakukan kebiasaaan doomscrolling dengan cara membatasi waktu yang dihabiskan dengan ponsel.

Baca Juga: Menangis Pilu, Setelah Adik Ayu Ting Ting Terpapar Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Umi Kalsum Bagikan Kondisinya Sekarang

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kecanduan Cari Kabar Negatif Soal Covid-19? Waspada Efek Doomscrolling

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas.com