Asalkan Syarat Ini Dipenuhi, Pasien Covid-19 yang Sudah Isolasi Mandiri 14 Hari Tidak Perlu Lakukan Tes Swab PCR Lagi, Sudah Bisa Beraktivitas Seperti Biasa?

Rabu, 14 Juli 2021 | 18:45
Kompas.com/Muhlis Al Alawi

Tidak perlu tes swab PCR setelah melakukan isolasi mandiri.

GridHITS.id - Satgas Covid-19 sebut tak perlu lakukan tes swab PCR/antigen setelah jalani isolasi mandiri,asal hal ini terpenuhi.

Kasus pandemi di Indonesia pada saat ini terus meningkat.

Bahkan pada Selasa (13/7/2021) lalu diketahui ada 47.889 kasus baru di Indonesia.

Karena ketersediaan rumah sakit yang tidak terlalu banyak, saat ini banyak pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Hal tersebut bertujuan agar virus corona tidak menyebar lagi ke orang yang tidak terpapar virus Corona.

Namun di tengah kasus yang sedang meningkat muncul pertanyaan, apakah masih perlu tes swab PCR/antigen setelah melakukan isolasi mandiri?

Pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri tidak perlu melakukan tes swab PCR/antigen setelah selesai menjalani isolasi, kecuali jika masih miliki gejala.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting.

Baca Juga: Masih Ingat Clift Sangra? Mantan Suami Suzanna Terbaring Lemah di Rumah Sakit karena Covid-19 Sampai Minta Doa Kesembuhan: 'Bantu Doa Ya'

Keterangan yang disampaikan Alex ini menjawab pertanyaan banyak pihak apakah harus lakukan tes swab setelah isolasi mandiri 14 hari.

Alex menambahkan jika pasien yang sudah selesai melakukan isoman tetapi masih miliki gejala bisa melakukan pemeriksaan rapid test antigen.

"Bila masih bergejala, rapid test antigen," kata Alex saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Menurutnya, jika gejala yang memburuk ada baiknya pasien lakukan PCR setelah isolasi mandiri.

"Jika perburukan, (tes) PCR, lanjut telemedicine yang disiapkan pemerintah," kata Alex.

Alex mengatakan, pasien yang telah selesai isoman tetapi masih bergejala harus tetap di rumah saja atau di lokasi isolasinya.

Apakah Sudah Bisa Beraktivitas Biasa?

Alex mengatakan, setelah isoman 14 hari, pasien diharapkan sudah mengalami perbaikan secara klinis, atau tidak ada keluhan.

Baca Juga: Pernyataannya Soal Covid-19 Tuai Kontroversi Hingga Buatnya Ditangkap Polisi, Berikut Profil dr. Lois Owien yang Ternyata Tak Terdaftar IDI

"Jika punya komorbid, maka statusnya terkontrol," ujar Alex.

Dia mengatakan, jika sebelum isoman 14 hari hasil rapid test antigen reaktif, maka seharusnya pada hari ke-14 hasil tes antigen sudah tidak reaktif.

Oleh karena itu, pasien yang telah selesai isoman dan tidak lagi memiliki gejala, dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Namun, Alex mengingatkan, pasien yang telah pulih agar selalu menaati protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona penyebab Covid-19.

"Tetap prokes ketat, agar tidak menularkan ke orang lainnya," kata Alex.

Baca Juga: Bikin Murka Satu Indonesia, Dr Lois Sebut Raffi Ahmad Cepat Mati Muda Karena Divaksin Covid-19: 'Nagita Slavina Bakal Jadi Janda Kembang'

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Covid-19: Setelah Isolasi Mandiri 14 Hari Tidak Perlu Swab, Kecuali Bergejala"

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Kompas.com