Lakukan Diet Rendah Garam untuk Kendalikan Hipertensi dan Menjaga Sistem Imun Ibu Hamil di Masa Pandemi

Rabu, 14 Juli 2021 | 10:54
Pixabay.com

Perlu dihindari, ini bahaya konsumsi garam secara berlebihan, apa saja itu?

GridHITS.id -PT AJINOMOTO INDONESIA bekerjasama dengan GIZI KEBUGARAN INDONESIA menggelar Webinar Event:

"Peran Gizi Sebagai Langkah Pengendalian Hipertensi dan Menjaga Sistem Imun dalam Kehamilan", sebagai upaya mendukung ibu agar tetap sehat dengan menyebarluaskan fakta informatif tentang bumbu umami dan manfaat klinis Monosodium Glutamat (MSG) di tengah pandemi COVID-19.

Webinar ini merupakan serangkaian event yang dilaksanakan pada akhir Juni 2021 hingga Oktober 2021 untuk wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Salah satu pembicara pada webinar event di Kalimantan, menghadirkan dr. Johanes Chandrawinata, MND, SpGK, sebagai Dokter Spesialis Gizi Klinik di Melinda Hospital Bandung.

Kegiatan ini sudah dilakukan sebanyak 2 kali yaitu di Pontianak dan Banjarmasin.

Jumlah peserta webinar ini mencapai 944 peserta, dan sebagian besar berprofesi sebagai bidan dan mahasiswi kebidanan.

Faktanya, hipertensi masih berpotensi terjadi pada ibu hamil. Angka kejadian pre-eklamsia (hipertensi pada kehamilan) sebenarnya lebih tinggi di negara berkembang seperti Indonesia yang persentasenya mencapai sekitar 7 - 10%.

Baca Juga:Bekerja Sama dengan PMI, Ajinomoto Indonesia Berikan Donasi untuk Korban Bencana Alam di Kalimantan dan Sulawesi

Menurut dr. Johanes, mengontrol asupan kalori dan nutrisi lainnya sangat penting untuk mencegah risiko hipertensi pada kehamilan.

Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi dalam kehamilan, serta meningkatkan imunitas ibu dan janin yang dikandungnya.

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan pola makan yang memperbanyak sayuran dan ikan, dan strategi diet rendah garam.

"Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya sayur dan ikan mengurangi kemungkinan terkena hipertensi gestasional sebesar 14% dan pre-eklamsia sebesar 21%," ujar dr. Johanes, di acara webinar.

Seminar Ajinomoto tentang diet garam

“Melakukan diet rendah garam juga menjadi salah satu cara untuk mencegah munculnya penyakit degenerative seperti hipertensi, dengan mencegah hal tersebut, peluang kita untuk menjaga sistem imun semakin tinggi.

Sudah banyak penelitian tentang penurunan asupan natrium (garam). Contoh, Halim dkk dalam penelitian terbaru tahun 2020, Journal of Food Science juga membuktikan peran MSG dalam menjaga rasa nikmat pada makanan walaupun kadar natrium nya dikurangi antara 30-60%.

Dari penelitian tersebut, dapat kita simpulkan bahwa penurunan asupan garam dapat dicapai tanpa harus mengorbankan cita rasa makanan dengan penambahan MSG secukupnya,” ucap dr. Johanes.

“Acara webinar PT AJINOMOTO INDONESIA kali ini diperuntukkan bagi bidan & mahasiswi kebidanan karena kami merasa perlu menyebarkan fakta yang benar dan informatif tentang MSG dan bumbu umami yang akan mendukung ibu-ibu di Indonesia untuk tetap sehat, bahkan di situasi pandemi COVID-19.

Baca Juga:Ditemukan Tak Bernyawa di Tribun Lapangan, Taqy Malik Curigai Kematian Kakek Makmur yang Sempat Diberikan Donasi 200 Juta, Ada Transaksi Tak Wajar!

Selain itu, Kami berharap bidan & mahasiswi kebidanan dalam webinar ini dapat menyebarkan fakta informatif dan fakta ilmiah tentang apa yang kami sampaikan hari ini kepada masyarakat luas,” Katarina Larasati, Public Relations Manager – PT AJINOMOTO INDONESIA.

Acara Webinar dari PT AJINOMOTO INDONESIA tidak akan berhenti sampai di sini saja. Setelah ini, masih akan ada acara selanjutnya setiap bulannya hingga Oktober 2021, yang juga diperuntukkan bagi bidan & mahasiswi kebidanan, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.

Tag

Editor : Saeful Imam