GridHITS.id -Video seorang kuli bangunan yang dipecat dari pekerjaannya lantaran tidak memakai masker menjadi viral di berbagai media sosial.
Kuli bangunan itu diketahui bernama Sudrajat, pria asal Cirebon, Jawa Barat.
Kala itu, ia tengah bekerja untuk proyek pembangunan rumah di salah satu perumahan daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Ia baru bekerja di proyek tersebut sebagai kenek selama 1,5 bulan saat itu.
Dalam videonya yang viral, ekspresi sedih dan kebingungan Sudrajat menuai sorotan dan warganet iba melihat sang kuli bangunan yang tampak putus asa.
Dedi Mulyadi, salah seorang anggota DPR RI yang merasa iba dengan Sudrajat akhirnya mencari cara untuk bisa menemui kuli bangunan ini.
"Dia kerja sudah satu setengah bulan jadi kenek, upahnya Rp 95.000 per hari," ungkap anggota DPR RI, Dedi Mulyadi.
Usai dipecat dari pekerjaannya sebagai kuli bangunan, Sudrajat terpaksa kembali ke Cirebon dan menganggur.
Pria ini lantas diundang untuk menemui Dedi Mulyadi di kediamannyadi Lembur Pakuan, Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Senin.
Saat pertemuan itu, ia bercerita di balik dirinya dipecat kepada Dedi Mulyadi.
Sudrajat mengaku dia berusaha untuk taat protokol kesehatan dan sebenarnya memakai masker ketika bekerja.
Namun, ia memang melepas maskernya karena sedang minum es yang sudah dibelinya dari seorang pedagang.
Sayangnya, tiba-tiba petugas datang dan menegurnya karena kedapatan tidak memakai masker.
"Dia ceritanya, waktu itu kerja pakai masker. Terus beli es di luar bangunan, kemudian masuk lagi ke area. Minum es buka masker, kemudian ketahuan sekuriti disuruh pulang. Sebenarnya pakai masker, cuma diturunin pas mau minum es," ungkap Dedi mengulangi cerita Sudrajat.
Para petugas keamanan perumahan itu langsung mengusir Sudrajat dari tempat kerjanya tanpa ia sempat menjelaskan alasannya tidak menggunakan masker saat itu.
Potret kuli bangunan yang dipecat karena tak pakai masker bersama Dedi Mulyadi
Dengan alasan saat ini tengah diberlakukan PPKM darurat, mereka pun meminta pimpinan proyek untuk memecatnya sebagai kuli bangunan.
Dedi Mulyadi lantas menawari Sudrajat untuk membantunya dan memberinya pekerjaan.
Ada dua pilihan yang ditawarkan oleh Dedi.
Pertama, menawari pekerjaan sebagai kuli bangunan di kediamannya di Lembur Pakuan.
Lalu, tawaran kedua dari Dedi adalah mengikuti pelatihan usaha sekaligus memberinya modal untuk bisnis kecil-kecilan.
Menurut Dedi, Sudrajat sangat antusias dengan tawarannya.
Saat ini, Sudrajat sedang kembali pulang ke Cirebon untuk berdiskusi bersama keluarganya.
Sudrajat juga berjanji akan segera memberi keputusan pada Dedi terkait tawaran yang sudah diberikan.