GridHITS.id -Nia Ramadhani dan sang suami Ardi Bakrie ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengonfirmasi hal itu pada Kamis (8/7/2021).
"Saya membenarkan NR dan AB (ditangkap), sementara dilakukan (pemeriksaan) di Polres Jakpus," kata Yusri, Kamis, saat ditanya tentang penangkapan Nia dan Ardi.
"Nanti siang setelah dzuhur saya akan konferensi pers (terkait penangkapan Nia dan suaminya) di sana (Mapolres Jakarta Pusat)," ujar Yusri.
Kabar yang beredar, polisi juga menyita barang bukti berupa sabu.
Terkait hal ini, Yusri juga membenarkannya.
Namun, jumlah barang bukti yang ditemukan dan detailnya belum dijelaskan lebih lanjut oleh Yusri.
Nia Ramadhani bukanlah artis pertama yang ditangkap dengan barang bukti sabu.
Belum lama ini, musisi Anji juga diamankan polisi beserta sejumlah barang bukti sabu di studionya.
Sabu merupakan salah satu jenis narkoba yang paling sering digunakan oleh para artis di Indonesia.
Namun mengapa para artis menggunakan narkoba jenis sabu?
Apakah benar bisa menunjang kreatifitas mereka dalam berkarya?
Berikut ini penjelasan Dr. Andri SpKj, psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison.
Penanggung Jawab Klinik Psikosomatik RS Omni, Alam Sutera, Tangerang, tentang alasan artis menggunakan narkoba, khususnya sabu.
Fenomena pemakaian narkoba jenis sabu memang bukan hal baru di kalangan artis.
Alasan memilih narkotika jenis ini mungkin dapat sedikit dijelaskan sebagai berikut.
Euforia dan Memunculkan rasa percaya diri
Sabu murni merupakan golongan obat stimulan jenis metamfetamin yang satu derivat turunan dengan amfetamin yang terkandung dalam pil ekstasi.
Banyak orang menggunakan zat ini untuk mendapatkan efek psikologis.
Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia sampai ekstase (senang yang sangat berlebihan).
Obat ini juga menimbulkan efek meningkatnya kepercayaan diri, harga diri, dan peningkatan libido.
Pemakai sabu bisa tampil penuh percaya diri tanpa ada perasaan malu.
Namun, pemakai sabu juga bisa tetap terjaga kesadarannya tidak menimbulkan efek halusinasi berlebihan hingga penggunanya seperti teler.
Terlalu banyak memakai sabu akan membuat orang menjadi mudah tersinggung dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.
Jika melihat efeknya di atas, terutama berkaitan dengan percaya diri tampil dan peningkatan keberanian, maka tidak heran banyak artis yang menggunakannya.
Dengan alasan ingin menambah proses kreatif, sabu pun terkadang digunakan.
Satu lagi alasan memakai sabu adalah membuat orang tidak ingin makan.
Tidak heran, zaman dulu obat golongan ini juga banyak digunakan untuk melakukan diet walaupun saat ini sudah ditinggalkan karena efek ketergantungan dan kerusakan otak.