Diburu Masyarakat Hingga Jadi Langka dan Harganya Melonjak, Inilah 4 Fakta 'Susu Beruang': Yakin Bisa Menangkal Covid-19?

Selasa, 06 Juli 2021 | 07:30
tangkap layar Twitter @ezash

4 fakta seputar susu beruang yang jadi rebutan masyarakat

GridHITS.id -Susu bermerek Bear Brand atau biasa disebut susu beruang saat ini tengah menjadi rebutan masyarakat.

Beredar video di berbagai akun media sosial saat masyarakat memperebutkan stok susu Bear Brand hingga saling sikut.

Bahkan, saking tingginya tingkat permintaan terhadap susu ini, banyak oknum yang sengaja menjualnya dengan harga mahal beberapa kali lipat dari harga aslinya.

Rupanya beredar di berbagai grup WhatsApp soal susu Bear Brand yang disebut ampuh menangkal infeksi virus Covid-19.

Benarkah demikian? Sebelum termakan hoaks, mari kita cermati 4 fakta seputar susu Bear Brand.

Baca Juga: Innalillahi wa Innailaihi Rajiun, Dunia Hiburan Tanah Air Berduka Suami Eks Personil Dewi-Dewi Meninggal Dunia, Inna Kamarie: 'Kau Selalu Hidup dalam Hatiku Selamanya'

1. Diklaim terbuat dari susu murni

Melansir dari situs resmi Nestle yang memproduksi susu Bear Brand, susu merek ini diklaim terbuat dari 100 persen susu murni.

Walau susu murni, susutelah mengalami proses sterilisasi tanpa penambahan bahan pengawet, sehingga bisa langsung dikonsumsi dari kalengnya.

Susu Bear Brand juga dilengkapi berbagai vitamin A, C, E dan B1, B2, B12.

2. Sedang diburu pembeli hingga harganya ikut melonjak

Anggapan sepihak dari sebagian masyarakat bahwa susu beruang dapat menangkal Covid-19, membuat harga susu ini naik signifikan.

Terkait dengan hal ini, pihak Nestle mengaku tidak menaikan harga atas produknya.

“Mengenai adanya kenaikan harga di e-commerce untuk produk-produk Bear Brand, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan persaingan usaha, kami tidak dapat menentukan harga jual akhir produk kami,” kata Direktur Corporate Affairs Nestle Indonesia Debora R Tjandrakusuma dikutip dari Kompas.com.

3. Susu lain juga bisa memberi efek baik untuk tubuh, tidak harus susu Bear Brand

Salah satu pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti Lestari mengatakan, mengonsumsi susu memang meningkatkan imunitas tubuh, tetapi bukan berarti harus memilih produk susu tertentu untuk dikonsumsi.

“Tapi ya tidak harus Bear Brand, susu yang lain juga bagus,” ujar Lily.

Susu murni memiliki kandungan serupa protein dan mineral, tidak harus susu bermerek Bear Brand.

Lily juga menjelaskan bahwa susu Bear Brand tidak lantas lebih baik dibandingkan susu yang lain.

Baca Juga: Hasil CT Turun Akibat Covid-19, Adelia Ngeluh Sesak Napas Sampai Hilang Rasa, Begini Kondisi Istri Pasha Ungu Sekarang: 'Makan Ga Ada Rasanya''

4. Susu beruang bukan satu-satunya sumber kalsium

Susu beruang memang memiliki kandungan kalsium, tapi susu bukanlah satu-satunya jenis makanan yang mengandung kalsium.

Ahli gizi dr. Tan Shot Yen memaparkan bahwa jika tak dapat mengonsumsi susu, masih banyak jenis makanan lain yang menawarkan kandungan kalsium serupa, bahkan jauh lebih tinggi seperti tempe, ikan teri, kacang tolo, kacang tanah, dan lain-lain.

Meski begitu, susu adalah sumber kalsium hewani yang lebih mudah diserap tubuh.

Memburu dan menimbun susu beruang justru tidak disarankan sebab bisa menyebabkan harga naik tak terkendali.

Susu beruang juga tidak terbukti secara klinis dan ilmiah bisa menangkal dan menyembuhkan tubuh dari virus Covid-19.

Istirahat yang cukup, berjemur di bawah sinar matahari dan menjaga asupan makanan jauh lebih efektif untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Selain itu, tertib dalam memakai masker dan melakukan protokol kesehatan juga kunci utama menghindari infeksi virus Covid-19.

Baca Juga: Bikin Haru, Hindia Baskara Bagikan Kabar Sedih Terkait Sosok Penting dalam Hidupnya yang Meninggal karena Covid : 'Dia Sudah Tak Bisa Nafas Sampai Tak Bisa Ambil Makanan di Depan Pintu Kos, Tapi Tak Ada yang Menolong'

Tag

Editor : Averus Al Kautsar

Sumber Kompas.com