GridHITS.id - Laptop adalah salah satu perangkat yang biasa digunakan saat bekerja, baik di rumah maupun di kantor.
Sayang, performanya yang lambat membuat kita kecewa, hingga kita banyak mencari tahu cara memperbaiki laptop yang lemot.
Soalnya bukan apa-apa, laptop yang lemot akan berpengaruh pada pekerjaan yang sedang digarap.
Pekerjaan menjadi terganggu, bahkan sangat mungkin banyak yang terlambat karena performa laptop yang mengecewakan.
Kabar baiknya, kami bagikan cara memperbaiki laptop yang lambat.
Ada banyak penyebab, mengapa laptop yang digunakan lambat, salah satunya kapasitas memori yang sudah banyak terpakai, banyak program yang kita jalankan, hingga sistem operasi yang belum diupdate.
Untuk itu, sebelum memperbaiki, kita harus mencari tahu penyebab laptop itu lambat.
Setelah itu, barulah kita mencari jalan untuk memperbaikinya.
Berikut beberapa langkah untuk memperbaiki kinerja laptop.
Berikut beberapa cara memperbaiki laptop yang lemot:
1. Meningkatkan Kapasitas Memori atau RAM
Salah satu cara mudah membuat laptop kembali kencang adalah dengan menambah RAM.
Beberapa produsen biasanya sudahmembekali laptop kamu dengan kapasitas RAM berkisar antara 2-3 GB tergantung merek, spesifikasi dan harga.
Sayangnya, beberapa software saat ini rata-ratamembutuhkan kapasitas RAM di atas itu, bahkan untuk keperluan desain, games, editing, dan lainnya RAM-nya harus 8 GB.
Untuk itu, kita bisa menambahkan RAM-nya, agar tidak salah, lihat dulu jenis RAM-nya, kapasitas, jumlah, dan kecepatan agar kecepatannya optimal.
2. Tutup Program yang Tak Digunakan
Semakin banyak program yang berjalan, semakin menguras memori dan kecepatan.
Untuk itu, tutup program yang tak digunakan.
Untuk melakukan ini, tekan Ctrl + Alt + Delete pada keyboard Anda dan pilih Task Manager.
Kemudian pastikan untuk mengklik More details di pojok kiri bawah.
Kemudian Anda dapat memilih program dan mengklik End Task di sudut kanan bawah jendela untuk memaksa keluar dari program.
Selain itu, saat browsing, pastikan tab-nya tidak terlalu banyak.
3. Matikan Startup Programs
Ini juga menjadi penting dalam cara memperbaiki laptop yang lemot.
Masuk kembali kejendela Task Manager, kali ini Anda perlu masuk ke tab Startup.
Anda bisa langsung melihat nama program yang berjalan, lengkap dengan status dan efeknya.
Klik kolom Startup Impact untuk melihat aplikasi mana yang paling berat bagi laptop. Kemudian pilih aplikasinya dan klik menu Disable di pojok kanan bawah.
4. Jangan Lupa Upgrade dan Update Sistem Operasi
Untuk itu, cari tahu sistem operasi yang saat ini digunakan.
Klik tombol pencarian di toolbar atau start menu, lalu cari kata update. Masuk ke halaman Check update.
Kemudian klik Open dan pilih Download jika ada pilihan sistem yang perlu diperbarui.
5. Singkirkan Malware
Cara memperbaiki laptop yang lemot lainya adalah dengan membersihkan malware.
Masih dari halaman pencarian, masukkan kata Security. Masuk ke halaman Windows Security.
Kemudian pilih Virus & threat protection dan klik Quick scan untuk memindai virus atau malware dengan cepat.
Dengan proses ini, setidaknya beban laptop akan berkurang dan akan lebih kencang.
6. Coba Hapus Temporary File
Temporary file biasanya muncul sebagai sisa-sisa penyuntingan sebuah dokumen.
Terkadang, Windows tidak menghapus file ini secara otomatis.
Untuk menghapusnya, masuk ke menu Disk cleanup. Anda bisa langsung memasukkan kata Disk cleanup di kolom pencarian Windows untuk menemukannya.
Setelah itu pilih drive yang ingin Anda bersihkan. Cari semua Temporary files yang ada lalu klik OK.
7. Hapus Fragmented Files
Ini juga menjadi salah satu cara memperbaiki laptop yang lemot.
File yang terfragmentasi bisa muncul akibat data sebuah file terpecah ke dalam banyak bagian dan masuk ke penyimpanan berbeda.
Untuk menghapusnya, masuk ke halaman Defragment and opstimze drive melalui kolom pencarian Windows.
Klik Analyze pada drive yang ingin diperiksa, lalu klik Optimize untuk menghapus Fragmented Files yang terdeteksi.
8. Update Hard Disk Drive
Cara memperbaiki laptop yang lemotbisa menggunakan ini.
Sayangnya, harga hard disk lumayan mahal hingga menguras kantong.
Bagi Anda yang masih menggunakan HDD, ada baiknya untuk mulai beralih ke modle penyimpanan SSD.
Tapi, jika laptop belum mendukung SSD, Anda bisa meningkatkan kapasitas HDD yang digunakan.
Begitu pun dengan RAM, Anda bisa menambah kapasitas RAM mulai dari 8-16 GB sesuai kebutuhan.