Niat Hati Cari Duit Banyak Jadi TKW di Malaysia, Wanita Muda Asal Madiun Ini Justru Tak Terima Gaji dan Kerap Disiksa: 'Dipukul Setiap Hari'

Senin, 28 Juni 2021 | 17:00
Kompas.com/Muhlis al Alawi

Sulikah TKW asal Madiun yang disiksa majikan selama di Malaysia

GridHITS.id -Semua orang ingin mendapat hidup yang lebih baik dan layak hingga rela melakukan berbagai jenis pekerjaan.

Namun, tak semua pekerjaan ternyata bisa memberi nasih mujur, justru malah hancur.

Siti Sulikah (22), wanita asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur ini bak sudah jatuh tertimpa tangga.

Ibu satu anak ini awalnya berniat mengadu nasib di Malaysia dengan bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).

Malang bagi Sulikah, ia tak mendapat majikan yang baik, malah majikan yang sering menyiksa fisiknya dan tak membayar gajinya.

Sulikah sudah bekerja selama setahun di Malaysia, tapi hanya digaji sebanyak dua bulan.

Itu juga hanya ia terima separuh dari perjanjian.

Perjanjian awal, Sulikah mendapat gaji sebesar Rp 3,8 juta per bulan, kenyataan hanya diberi Rp 1,7 juta.

Uang itu juga langsung ditransfer oleh majikannya ke ibu Sulikah di kampung sehingga Sulikah tidak memegang uang sama sekali.

Baca Juga: Kisah Seorang Pria Gelar Sayembara Berhadiah Rp 150 Juta untuk Temukan Istrinya yang Sudah Hilang 3 Bulan, Ternyata Ada di Tempat Ini

"Selama saya kerja di Malaysia, baru dua kali saya terima gaji. Itu pun langsung dikirim ke ibu saya. Jadi di sana saya tidak pernah sama sekali menerima gaji,” ujar Sulikah dikutip dari Kompas.com.

Penderitaan Sulikah tak sampai di situ. Hampir setiap hari, ia dipukul majikannya dengan beragam alat.

Majikannya pernah memukulnya dengan rotan, besi batangan, gagang sapu, hingga membenturkan kepalanya ke tembok.

Akibat pukulan dari sang majikan, badannya lebam hingga kepalanya berdarah.

"Hampir setiap hari saya dipukuli. Cuma bisa nangis," beber Sulikah.

Tak hanya kekerasan fisik, majikan Sulikah juga memberinya jatah makan yang tidak layak.

Setiap hari, Sulikah hanya diberi segelas beras dan sebutir telur untuk makannya dari pagi hingga malam.

Bak terpenjara, Sulikah juga tidak diizinkan keluar rumah.

Untuk buang sampah saja, majikan melarangnya.

Bahkan saat majikannya pergi, pintu pagar dikunci rapat-rapat.

Baca Juga: Kagum Atas Sifat dan Perilaku Baiknya, Jenderal di Arab Saudi ini Rela Tinggalkan Jabatan dan Nikahi TKW asal NTB, Kaya Mendadak dan Punya Rumah Mewah

Penderitaan Sulikah akhirnya berakhir saat ia disuruh majikannya mencuci mobil di luar rumah.

Kala itu, seorang tetangga yang sering mendengar Sulikah dibentak-bentak datang menghampirinya dan menanyakan kabarnya.

Sulikah mengungkap kondisi sebenarnya bahwa ia sering disiksa dan akhirnya sang tetangga melapor keKepolisian Diraja Malaysia.

Tak lama kemudian, sejumlah petugas polisi Malaysia datang menjemputnya.

Di depan polisi, ia menceritakan kekerasan yang menimpa dirinya selama bekerja di rumah itu.

Kepolisian Malaysia lantas membantu Sulikah untuk kembali pulang ke Indonesia dan berjanji akan mengurus sisa gaji Sulikah yang belum dibayarkan.

Setelah tiba di Indonesia pada Mei 2021 lalu, Sulikah juga harus menerima kenyataan bahwa ibunya sudah meninggal dunia.

Kini, Sulikah tinggal di kampungnya bersama ayah dan seorang anaknya yang berusia tiga tahun.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan, Gara-gara Kirim Kabar Pura-pura Meninggal karena Tak Mau Bayar Utang ke Temannya, Giliran Keluarga Wanita ini Dibuat Syok karena Dapat Kiriman Buku Yasin Bersampul Wajahnya

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber Kompas.com