Find Us On Social Media :

Hina TNI-Polri Hingga Banser, Pemuda di Sumedang Ngaku Kerasukan Saat Ditangkap Polisi: Saya Pendukung Prabowo dan Megawati

MAP (24) pemuda yang terang-terangan menyampaikan ujaran kebencian dengan memaki dan menantang Polisi, TNI, Banser di media sosial saat memberikan keterangan kepada Tribunjabar.id di Mapolres Sumedang, Jumat (25/6/2021) .

GridHot.ID - Seorang pemuda berinisial MAP (24) ditangkap polisi karena menghina TNI, Polri, hingga Banser.

Warga Tangerang, Banten, yang tinggal di Perum Putraco, Desa Pasir Nanjung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini melakukan penghinaan lewat media video yang kemudian viral di media sosial Facebook.

"Video ujaran kebencian ini dibuat pelaku pada sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku kami tangkap pada Rabu malam," ujar Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang AKP Dedi Juhana di Mapolres Sumedang, Kamis (24/6/2021).

Melansir TribunJabar.ID, selain viral di Facebook, video berisi ujaran kebencian itu juga beredar di Twitter.

Baca Juga: Sudah Bayar Denda Rp 10 Juta, Jerinx SID Dipastikan Bebas Murni 3 Hari Lagi, Nora Alexandra: Sampai Jumpa Segera Suami!

"Saya merasa ada yang merasuki diri saya, saya seperti kerasukan, seperti ada dua kepribadian dalam diri saya, saling kontradiksi," kata MAP kepada Tribunjabar.id di Mapolres Sumedang, Jumat (25/6/2021).

Pemilik akun Twitter AAA-Jesus @ALjesus97 ini mengaku, jika tindakannya tersebut dilakukan di luar kendalinya.

"Sebenarnya, saya gak mungkin melakukan keberanian ini, karena dulu saya pendukung Bhineka Tunggal Ika, saya pendukung Prabowo dan Megawati. Saya bukan pendukung Sunda Empire," ucap dia.

Baca Juga: Nasib Pendidikannya Masih Diselamatkan KPAI, Siswi SMAN 1 Bengkulu Pembuat Konten TikTok Hina Palestina Batal DO, Ini Alasannya