GridHITS.id -Pro dan kontra terkait agenda pelaksaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang rencananya akan dilaksanakan mulai Juli 2021 masih terus terjadi.
Banyak orangtua yang khawatir jika anak-anak mereka harus masuk sekolah dan kembali melakukan PTM di tengah meledaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Apalagi beberapa kali muncul kasus penambahan kasus Covid-19 di kluster sekolah.
Seperti yang baru saja terjadi di SDN I Girimukti, Kasokandel, Majalengka, Jawa Barat.
11 siswa SDN I Girimukti harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing usai dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan hasilswab antigen pada Selasa (22/6/2021), mereka dinyatakan positif Covid-19.
Dede, salah satu wali murid mengatakan bahwa ada 11 murid terkena Covid-19.
"Alhamdulillah anak saya negatif dan gurunya bilang ada 11 siswa yang positif. Cuma kini disarankan mereka diam di rumah masing-masing," jelasnya.
Ketua Satgas Covid-10 Kasokandel Dadang Rukmana menuturkan, para siswa diduga tertular dari seorang guru.
Siswa dan guru tersebut pernah berinteraksi langsung pada beberapa hari terakhir.
"Ada (interaksi). Tapi semacam bagi nilau atau soal. Interaksinya juga tidak satu hari penuh," jelasnya dikutip dariKompas.com.
Siswa tersebut dilakukan tes berdasarkantracing dari kasus positif Covid-19 seorang guru.
"Guru tersebut positif dari salah satu petugas Puskesmas Kasokandel, yang kebetulan habis menghadiri hajatan di Cianjur. Kemudian di-tracing, guru itu kontak erat dan setelah di-swab hasilnya positif," ucap Dadang.
Akibat kejadian ini, gedung SDN I Girimukti ditutup sementara dan tidak diperbolehkan ada aktivitas di sana.
Tidak hanya sekolah, Puskesmas Kasokandel dan Pendopo Bupati turut ditutup.