GridHITS.id – Kita semua tahu bahwapada tahunlalu komedian Nunung tersandung kasus narkoba.
Tepat pada Jumat (19/719), Nunung ditangkap bersama suaminya, July Jan alias Iyan Sambiran di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Komedian pemilik nama asli Tri Retno Prayudati bersama suaminyaa menjadi tersangka dengan barang bukti 0,36 gram sabu.
Karena itu, mereka divonis 1,5 tahun pidana penjaraa oleh majelis hakim.
Nunung menjalani masa tahanan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta.
Kini, Nunung sudah bebas dan kembali menghibur pemirsa di layar televisi.
Lewat satu tahun kasus narkobanya, baru terungkap kalau Nunung sempat mengalami kesulitan ekonomi saat ia menjalani masa rehabilitasi.
Nunung mengaku bahwa aset dan tabungannya telah ludes untuk bertahan hidup bagi dirinya serta anak-anak di rumahnya.
Hal itu terungkap saat Nunung menjadi bintang tamu dalam acara Brownies pada Senin (14/6/21).
“Yah itu terus terang sembilan bulan (kasus narkoba) sih. Jadi Alhamdulillah aku sih masih punya tabungan, jadi uang tabungan yang habis.
Salah satu aset yang mencelat (dijual). Tapi nggak papalah,” kata Nunung.
Tabungan dan aset tersebut ternyata tidak hanya untuk ia dan sang suami yang kala itu menjalani rehabilitasi bersama-sama.
Tetapi juga untuk biaya hidup dan sekolah anak-anaknya mengingat kedua orang tua mereka tak bisa lagi menafkahi selama menjalani masa hukuman.
“Karena kalau buat aku sendiri sama suami waktu direhab sebetulnya cukup. Karena emang embel-embelnya banyak.
Setiap minggu harus transfer segini segini, belum yang sekolahnya, uang jajannya,” terang Nunung.
Saking banyaknya kebutuhan hidup yang harus ditanggung, anak Nunung sampai bingung dan akhirnya memilih menjual aset Nunung.
“Bagus (anak Nunung) tanya jadi apa mah solusinya, yaudah wes to le apa yang bisa dilepas, dilepas. Insya Allah mamah bia kerja lagi dan kebeli lagi,” imbuh Nunung.
Ruben pun menambahkan bahwa memang Nunung harus menanggung biaya hidup banyak anak.
“Mami ini banyak sekali menyekolahkan. Semua uangnya ditanggung mami. Itu totalnya berapa mi?” tanya Ruben.
“Banyak sih, kalau yang diurusin bangsa ada 50an (orang). Kuliah juga tinggal, enam apa tujuh,” jawab Nunung.
Diketahui, penangkapan Nunung atas kasus narkoba bermula dari tertangkapnya Hadi Moherianto, seorang pengedar narkoba yang menjual sabu pada Nunung.
Dari hasil penyelidikan, ternyata Nunung sudah memakai sabu sejak lima bulan sebelum ia tertangkap.
Nunung mengakui sudah 10 kali membeli sabu dari Hery dalam waktu tiga bulan belakangan sebelum ia tertangkap.
Transaksi terakhir, Nunung meembeli sabu seberat 2 gram dengan harga Rp 1,3 juta pergram.
Nunung juga sempat berhutang pada Hery terkait transaksi narkoba sebelumnya senilai Rp 1,1 juta.