GridHITS.id - Beberapa waktu lalu, kita dihebohkan oleh berita meninggalnya anak berusia 10 tahun usai digigit anjing.
Konon, anjing itu sudah terinfeksi rabies hingga menyebabkan bocah itu jatuh sakit usai digigit.
Meski sudah dilakukan perawatan dan vaksinasi tetanus dan rabies, nyawa bocah itu tidak bisa diselamatkan.
Berdasarkan penuturan ibu korban kepada kompas.com,Lia Pratiwi (42) di rumahnyadisebuah Perumnasdi Medan Tuntungan pada Selasa (15/6/2021) siang.
Matanya masih berlinang ketika ditanya mengenai meninggalnya anak laki-lakinya yang masih berusia 10 tahun akibat digigit anjing pada Kamis (10/6/2021) yang lalu.
Saat anaknya digigit, sang ibu masih berada di tempat kerjanya.
Sekitar pukul 15.00 WIB, dia dihubungi oleh anaknya, M. Reza Aulia yang memberitahu dirinya baru saja digigit anjing.
Baca Juga: Arti Mimpi Digigit Anjing, Hati-hati Bisa Berarti Pengkhianatan!
Beberapa saat kemudian, sepulangnya dari tempat kerja, dia anaknya memberitahukan bagaimana awalnya dirinya digigit.
Dia lalu membawanya ke bidan Manurung. "Di situ disuntik tetanus," katanya.
Ciri-ciri Anjing dan kucing yang Terinfeksi Rabies
Perlu diketahui, penyakit rabies tak hanya diderita hewan, tapi manusia.
Sebagian besar kasus rabies pada manusia terjadi akibat gigitan hewan yang terinfeksi seperti anjing.
Ketika virus rabies masuk tubuh, akanmenyebabkan gangguan pada sistem saraf.
Rabies merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh rhadovirus yang umumnya tinggal dalam air liur hewan.
Yuk, kenali ciri-ciri rabies pada anjing dan kucing:
Selalu gelisah,
Tidak bisa diam,
Ketakutan,
Lebih sensitif dan mudah marah,
Terlihat kesakitan,
Demam,
Sering menggigiti benda-benda,
Sering menyerang hewan lain,
Kelumpuhan kaki belakang,
Tidak nafsu makan,
Kejang, dan
Air liur berbuih.
Hanya saja, tidak semua anjing atau binatang menunjukkan hal di atas, ada anjing yang sampai sakit tak berdaya karena virus rabies, meski sebagian lagi malah tak menunjukkan gejala-gejala sakit.
Kronologi Lengkap anak 10 tahun digigit anjing tetangga
Saat itu dia hendak jajan ke kedai.
Sepulangnya dari kedai, dia berjalan pulang bersama temannya bersamaan dengan pemilik anjing keluar dari rumahnya untuk membeli air mineral.
"Datang lah tukang Aqua, pagar terbuka, anjing keluar pas anak saya lewat. Anak saya digigitnya di paha atas kanan. Setelah itu dia pulang ke rumah. Ngadu ke kakeknya," katanya.
Kakeknya kemudian menghubungi kepala lingkungan yang membantu mediasi untuk bertemu dengan pemilik anjing yang rumahnya hanya berjarak 10 rumah.
"Pada Jumat (11/6/2021) sekitar jam 12 kami datangi pemilik anjing untuk nanya, apa itikad baiknya. Setelah dijumpain, dimediasi, mereka malah seperti tak terima. Suaminya bilang, jalur hukum pun kami layani kelen. Di manapun kami terima tantangan kalian, bahkan Wali Kota," katanya.