Kronologi Markis Kido Wafat Saat Bermain Bulu Tangkis, Sempat Terjatuh di Lapangan Dalam Keadaan Tak Sadar Namun 'Ngorok'

Selasa, 15 Juni 2021 | 11:00
instagram.com/@yuni.kartika73

Kronologi meninggalnya atlet bulu tangkis, Markis Kido

GridHITS.id -Salah satu atlet kebanggaan Indonesia dalam cabang olahraga bulu tangkis, Markis Kido wafat pada Senin (14/6/2021).

Markis Kido diduga mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang bersama teman-temannya.

Salah satu yang ikut bermain adalah Candra Wijaya, yang juga dulu pernah bergabung bersama timnas bulu tangkis.

Candra Wijaya pun menceritakan detik-detik saat Markis tak sadarkan diri di tengah lapangan.

Menurut pengakuan Candra Wijaya, Markis Kido awalnya terjatuh di lapangan sekitar pukul 18.30 WIB.

Melihat kejadian itu, Candra Wijaya dan rekan-rekannya yang lain kemudian langsung memberikan pertolongan pertama untuk Markis Kido.

"Kami memang rutin bermain ataupun bertemu Markis Kido setiap Senin. Saat pertama kali bertemu tadi, tidak ada yang berbeda dari Markis Kido," kata Candra Wijaya kepada rekan-rekan media.

Baca Juga: Kabar Duka, Atlet Markis Kido Meninggal Dunia Diduga Karena Hal Ini, Embusan Napas Terakhirnya Saat Bermain Bulutangkis

Candra juga mengatakan bahwa mereka bermain santai dan dalam tempo yang tidak terlalu cepat.

"Suasana bermain tadi juga santai dan tidak berat. Kami juga sempat bercanda. Keadaan saat itu adalah Markis Kido sudah bermain setengah set dan harus berpindah tempat," tutur Candra Wijaya.

Saat Markis terjatuh, Candra sangat panik.

"Saya saat itu sedang menonton dari belakang. Saya kemudian kaget dan panik ketika melihat Markis Kido terjatuh dan tengkurap. Tidak normal. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," ucap Candra Wijaya.

Rekan-rekan Markis juga langsung memberikan pertolongan pertama.

"Saya dan rekan-rekan yang lain kemudian langsung berlari menolong, mendudukan, dan memberi pertolongan pertama untuk Markis Kido," ujar Candra Wijaya.

Baca Juga: Fakta Aneh Tapi Nyata, Orang dengan Golongan Darah Ini Ternyata Lebih Rentan Terkena Serangan Jantung, Ini Penjelasan Ilmiahnya

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Ada yang memberi air dan memompa jantung Markis Kido. Setelah itu, kami langsung membawa Markis Kido ke rumah sakit," ujar Candra Wijaya menambahkan.

Markis Kido tiba di RS Omni Alam Sutera sekitar pukul 19.17 WIB.

Pihak Rumah Sakit Omni Alam Sutera mengklaim bahwa Markis Kido sudah dalam keadaan henti napas dan henti jantung ketika tiba.

Markis Kido kemudian dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.

Selama masih berkarier, Markis Kido berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis dunia.

Prestasi terbaik Markis Kido adalah ketika berhasil meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan.

Baca Juga: Semua Orang Wajib Tahu: Begini Tips Pertolongan Pertama Saat Menghadapi Orang Terkena Serangan Jantung, Salah Sedikit Nyawa Jadi Taruhan

Tag

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber Kompas.com