Viral di Sosmed Curahan Hati Seorang Gadis Muda Tak Bisa Lagi Menutup Rahangnya Usai Menguap Lebar, Ternyata Hal Ini yang Jadi Penyebabnya

Selasa, 15 Juni 2021 | 09:40
Twitter/m1ridical

Viral di media sosial, gadis muda ini tidak dapat menutup rahangnya lagi usai menguap terlalu lebar

GridHITS.id -Baru-baru ini viral di media sosial soal seorang gadis muda yang tidak bisa menutup rahangnya lagi usai menguap.

Foto seorang gadis yang tidak bisa menutup rahangnya selama 10 menit usai menguap ini dibagikan oleh akun Twitter @m1ridical.

"LAWAK BANGET TEMEN GUA RAHANGNYA GABISA NUTUP LAGI," tulis akun tersebut.

Perempuan dalam foto itu menyertakan teks yang menceritakan bahwa rahangnya tak bisa menutup lebih dari 10 menit.

Tangkap layar Twitte.com/@m1ridical

Seorang gadis tidak bisa menutup rahangnya lagi usai menguap terlalu lebar

Karena paniknya, gadis muda ini langsung dilarikan ke dokter gigi, namun dokter gigi tidak bisa menanganinya.

Akhirnya, dia dirujuk ke rumah sakit dan bisa kembali menutup rahangnya usai ditangani dokter.

Baca Juga: Viral Jejak Digital Anji Tahun 2013 Soal Memakai Narkoba Sendiri, Kini Terbukti Musisi Ini Ditangkap Polisi di Cibubur dengan Barang Bukti Ganja

Kondisi rahang yang tidak bisa menutup lagi setelah menguap terlalu lebar memang bisa saja terjadi.

Dalam dunia medis, hal ini disebut dengan dislokasi sendi.

Apa itu dislokasi sendi?

Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial, drg Max Johnson, Sp.MB, mengatakan, kejadian semacam ini disebut dengan dislokasi temporomandibular jointatau dislokasi sendi temporomandibular.

"Nama diagnosanya dislokasi temporomandibular joint," kata Max dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan, ini suatu keadaan ketika terjadi pergeseran kondilus (tonjolan bulat pada tulang) ke anterior eminensia artikularis dan terfiksasi karena kontraksi otot-otot pengunyahan secara tiba-tiba.

Baca Juga: Viral! Orang Ini Terpaksa Harus Bayar Parkir Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Sebesar Rp 9,6 Juta, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Rahang yang tak bisa menutup biasanya dipicu oleh pembukaan mulut yang berlebihan seperti menguap, tertawa, anestesi umum, ekstraksi gigi, muntah, atau kejang.

"Karena tulang yang menahan sendi sudah aus karena kebiasaan pasien mengunyah 1 sisi, kehilangan gigi sehingga mengunyahnya tidak sesuai sendi dan lain-lain," jelas Max.

Jika seseorang mengalami rahang tak yang bisa menutup maka perlu segera menemui tenaga medis.

Setelah mendapat pertolongan medis, rahang pasien akan diperban. Namun, perlu diketahui agar tidak mengikat perban terlalu kencang.

Setelah rahang kembali ke posisi semula, dokter akan meresepkan obat-obatan atau kompres dingin yang ditempelkan selama 10 hingga 20 menit setiap 2 hingga 3 jam.

Pasien juga biasanya diminta untuk makan makanan lunak sementara waktu.

Baca Juga: Profil Bulan Sutena, Viral di TikTok Gegara Nyanyi 'Terpesona' Ternyata Seorang Atlet Kempo!

Editor : Ratnaningtyas Winahyu

Sumber : kompas, Twitter

Baca Lainnya