GridHITS.id - Para pasien positif Covid-19 asal Kudus, Jawa Tengah akhirnya diungsikan untuk menjalani karantina mandiri di Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus mengalami peningkatan yang sangat pesat usai libur lebaran dan ratusan tenaga kesehatan di rumah sakit Kudus juga ikut positif Covid-19.
Akibatnya, penanganan bagi para pasien kurang optimal dan Kudus sendiri saat ini tengah kekurangan tenaga kesehatan serta fasilitas kesehatan yang sudah nyarisoverload.
"Untuk isolasi mandiri yang di rumah akan segera dievakuasi untuk isolasi terpusat, tidak boleh di rumah. Kita evakuasi di Donohudan," ucap Bupati Kudus HM Hartopo pada wartawan di Pendapa Kabupaten Kudus.
Saat ini ada sekitar 1.000 warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dan secara bertahap akan dibawa ke Embarkasi Haji Donohudan.
Minggu (6/6/2021) malam, gelombang pertama pasien yang datang ke Asrama Haji Donohudan mulai terlihat.
Dari video dalam akun @diskonsolo, pasien ini diangkut dengan 5 bus milik Polri dengan pengawalan ketat dari petugas.
Semua petugas, termasuk sopir bus juga memakai baju APD lengkap.
Sebelum memasuki lingkungan asrama haji Donohudan, iring-iringan kendaraan dari Kudus itu diminta berhenti di pintu gerbang.
Semua bus disemprot dengan disinfektan sebelum melanjutkan perjalanan ke gedung tempat karantina.
Iring-iringan bus polisi membawa pasien positif covid-19 dari Kudus
Petugas medis dan semua fasilitas kesehatan juga telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Penanggung jawab isolasi OTG (orang tanpa gejala) di Solo Raya, dr Sigit Armunanto mengatakan bahwa pasien yang dibawa ke Embarkasi Haji adalah mereka yang masuk kategori tanpa gejala.
"Mereka bisa melaksanakan isolasi di sini betul-betul dengan kondisi yang lebih baik. Tidak berkomunikasi dengan orang yang lebih sehat, di sini harapannya bisa segera pulih," kata Sigit.
"Nanti setelah hari ke-7, kita tes ulang untuk PCS-nya mudah-mudahan sesudah hari ke-7 hasilnya negatif," lanjutnya.
Embarkasi Haji Donohudan biasanya digunakan untuk latihan manasik haji serta sebagai asrama transit jamaah haji sebelum pergi ke Tanah Suci Mekah.
Namun, karena tahun ini Indonesia tidak memberangkatkan jamaan haji, asrama ini kosong.
Pemprov Jawa Tengah juga memang sudah sejak lama mengubah fungsi sementara Embarkasi Haji Donohudan sebagai lokasi karantina untuk pasien positif Covid-19 di wilayah Jawa Tengah.
Sigit menjelaskan, kapasitas Asrama Haji Donohudan ini bisa menampung sekitar 872 orang.