GridHITS.id – Hampir semua orang tahu sosoknya, sampai profil Nike Ardilla banyak dicari publik.
Ya, siapa yang tak kenal dengan Nike Ardilla.
Nampaknya hampir semua orang tahu, bahkan kaum milenial pun tak asing dengan sosoknya meski Nike Ardilla sudah tiada.
Nike Ardila merupakan wanita kelahiran Bandung, pada tanggal 27 Desember 1975.
Baca Juga: Profil Bulan Sutena, Viral di TikTok Gegara Nyanyi 'Terpesona' Ternyata Seorang Atlet Kempo!
Ia meninggal pada usia yang masih sangat belia, yakni 19 tahun, tepatnya pada Maret 1995.
Nike Ardila meninggal dunia akibat kecelakaan mobil, Honda Civic yang dikendarainya menghantam beton di jalan Raden Eddy Martadinata di kota Bandung.
Kabar dukanya kala itu tentu sangat menghebohkan publik dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya.
Bagaimana tidak, Nike Ardilla merupakan sosok yang sangat diidolakan publik pada masanya.
Sosoknya begitu dikenal masyarakat berkat suara emas dan kepiawaiannya dalam berakting.
Lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla hingga saat ini masih sering diputar meski zaman telah berubah.
Agar namanya tetap terkenang sampai kapan pun, berikut GridHITS rangkum profil Nike Ardilla.
1. Sudah Bernyanyi Sejak Kecil
Namanya populer di usianya yang masih sangat muda, Nike Ardilla ternyata sudah aktif bernyanyi sejak umur 5 tahun.
Tak heran, Nike Ardilla memiliki darah seni yang diturunkan dari kakeknya, yang merupakan seorang penyanyi keroncong.
Baca Juga: Profil Vina Panduwinata, Diva yang Masa Kecilnya Berpindah-pindah Negara
Pada usianya yang ke 5 tahun, Nike Ardilla sudah berani tampil bernyanyi di acara keluarganya.
Tak hanya bernyanyi, Nike kecil juga aktif menjalani berbagai kegiatan seni, seperti menari tarian daerah.
Pada usianya yang ke 10 tahun, Nike Ardilla berhasil menjadi Juara Harapan I dalam ajang Lagu Pilihanku TVRI dan Juara Festival Pop Singer HAPMI Kodya Bandung tahun 1985.
Nike kecil membangun karirnya di bidang tarik suara benar-benar bertahap, mulai dari tingkat kecamatan, sekolah, sampai pernah mewakili provinsi Jawa Barat dalam ajang Festival Pop Singer tingkat nasional.
Melihat putrinya memiliki bakat emas, Sang ibu pun mendaftarkan Nike Ardilla ke Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia (HAPMI) asuhan Djadjat Paramor.
Nike Ardilla kemudian bergabung dalam manajemen Denny Sabri, seorang wartawan music senior kenamaan saat itu.
2. Nama Panggung Awal
Pemilik nama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi ini awalnya memiliki nama panggung Nike Astrina.
Baca Juga: Profil Megan Domani, Adik Aktor Bryan Domani yang Cantik dan Bertalenta
Nama tersebut digunakan Nike pada masa duduk di bangku kelas 5 SD, saat dirinya didapuk untuk tampil di panggung-panggung music rock.
Nama tersebut diambil dengan harapan Nike Ardila dapat menyaingi Nicky Astria,penyanyi rock wanita kenamaan masa itu.
Nama panggung tersebut digunakan Nike sampai ia debut di dunia akting di film layar lebar berjudul Gadis Foto Model.
Nama panggungnya berubah setelah ia mengeluarkan album bertajuk Seberkas Sinar yang diproduseri Deddy Dores.
Namnya yang semuala Nike Astrina diganti menjadi Nike AR, singkatan dari Astrina Ratnadilla.
Tak lama kemudian, nama lahirlah nama panggung Nike Ardillla.
3. Kair-Masa Kejayaan
Nama Nike Ardilla mulai dikenal publik secara luas setelah albumnya yang berjudul Seberkas Sinar dirilis.
Pada tahun 1989, nama Nike Ardilla masuk ke jajaran artis papan atas dan diperhitungkan.
Baca Juga: Profil Ebiet G Ade, Musisi Kawakan 70an dan Ayah dari Penyanyi Adera
Saat itu, Nike Ardilla bahkan sengaja disiapkan untuk menjadi pengganti artis papan atas, Meriam Bellina, diva rock 80-an, Nicky Astria, dan model terkenal, Cut Irna.
Pasalnya, menurut Deni Sabri Management, Nike Ardilla merupakan perpaduan antara Nicky Astrina, Merriam Belina, dan Cut Irna.
Mulai tahun 1989 sampai 1995, Nike Ardilla sudah banyak tampil di konser luar negeri, sekitaran Kuala Lumpur, Malaysia, sampai Singapura.
Tak heran jika penggemar Nike Ardilla berasal dari berbagai belahan bumi.
4. Film
Sebelum albumnya sukses di pasaran, Nike Ardilla sudah lebih dulu aktif di beberapa film box office dan kegiatan modeling di Indonesia.
Salah satu film daerah yang sangat laris saat itu ialah Kabayan, yang dibintangi Paramitha Rusady kemudian digantikan oleh Nike Ardila sebagai tokoh utamanya.
Nike juga sempat tampil di salah satu sinetron dengan rating tinggi arahan Putu Wijaya yang berjudul None.
5. Kematiannya yang Fenomenal
Kematiannya yang terjadi saat karirnya sedang di puncak membuat sosok Nike Ardilla sangat dikenang oleh publik.
Bahkan, sebuah museum di jalan Seokarno-Hatta, Bandung menyimpan semua barang-barang Nike seperti pakaian yang dikenakannya saat kejadian sampai replica kamar Nike Ardilla.
Hingga saat ini masih banyak penggemar yang memperingati kematian dan kelahiran Nike Ardilla setelah sang legendaris tiada.
Nah, itu dia rangkuman profil Nike Ardilla, penyanyi legendaris yang karyanya abadi.
Baca Juga: Profil Iwan Fals, Musisi Kawakan yang Karyanya Melegenda