Hamil Bayi Kembar di Usia 50 Tahun, Inilah Sederet Risiko Besar yang Membayangi Ibunda Celine Evangelista, Rentan Keguguran hingga Potensi Bayi Lahir Cacat

Minggu, 30 Mei 2021 | 10:30
Instagram/ @celine_evangelista

Celine Evangelista

GridHITS.id - Ibunda Celine Evangelista kini hamil lagi di usia 50 tahunan.

Belakangan ini nama Vicentia Nurul yang tak lain tak bukan adalah ibunda Celine Evangelista mendadak jadi sorotan.

Bukan karena permasalahan yang dialami sang anak, melainkan ia yang kini mengandung bayi kembar.

Berbeda dengan orang hamil kebanyakan, Vicentia ini hamil saat usianya yang tak muda lagi.

Baca Juga: Punya Pesona Bak Artis Papan Atas, Intip Potret Cantik Adik Celine Evangelista yang Ternyata Jadi Sasaran DM Genit Dennis Lyla, Bukti Kuat Perselingkuhan Suami Talitha Latief?

Ya, Vicentia kini berusia 50 tahun lebih.

Meski begitu ia tampak enjoy dan tak masalah dengan kehamilannya.

Kabar bahagia itu ia bagikan melalui kanal YouTube Beepdo, Kamis (27/5/2021).Meski tau resikonya sangat besar, Vicentia mengaku tetap bersyukur masih diberikan kepercayaan oleh tuhan untuk memiliki bayi."Memang berisiko karena usia saya tapi saya jalani Alhamdulillah kalau Tuhan masih percaya dengan saya Alhamdulillah," kata Vicentia.

Tangkapan Layar Youtube Indosiar
Tangkapan Layar Youtube Indosiar

Nurul, Ibunda Celine Evangelista

Ia pun memilih untuk tak ambil pusing dengan kehamilannya kali ini."Lebih enjoy jalanin aja, do my best, dan tetap menjaga kesehatan," pungkasnya.Secara biologis, peluang wanita berusia di atas 40 tahun untuk hamil memang kecil, tapi bukannya tidak mungkin. Di tahun 2012, di AS dilaporkan ada 600 kelahiran dari wanita berusia di atas 50 tahun.

"Pada dasarnya, risiko keguguran akan meningkat jika usia ibu hamil terlalu tua," kata Amy Bryant, asisten profesor obsteri dan ginekologi dari Universitas of North Carolina.

Baca Juga: Rumah Tangga Putrinya Sedang Kocar-kacir, Ibunda Celine Evangelista Justru Hamil Bayi Kembar di Usianya yang Setengah Abad

Selain itu, hamil di usia 50-an biasanya membutuhkan donor sel telur atau minimal program kesuburan yang harus diikuti.

Jumlah wanita yang bisa hamil secara alami di usia itu sangat jarang.

Walau begitu, jangan sepelekan pentingnya memakai kontrasepsi di usia 40-an jika Anda tak merencanakan kehamilan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui seputar kehamilan di usia 40-an dan 50-an, salah satunya adalah risiko komplikasi.

Kualitas sel telur akan menurun seiring usia, sehingga janin yang dikandung juga beresiko tinggi mengalami ketidaknormalan kromosom.

Hal ini berarti risiko memiliki cacat lahir juga lebih besar.

Pada wanita yang menggunakan donor sel telur dan hormon untuk mendukung kehamilan, risikonya memang lebih rendah mengalami cacat lahir.

Tapi, tetap saja ibu yang mengandung beresiko mengalami tekanan darah tinggi, diabetes, dan preeklampsia.Faktor risiko lain yang perlu diketahui tentu saja keguguran.

Ibu hamil berusia 35 tahun memiliki risiko keguguran sampai 20 persen, dan risiko itu akan naik dua kali lipat pada bumil berusia 40 tahun, sedangkan untuk bumil berusia di atas 45 tahun, risikonya naik sampai 80 persen.

Fenomena kehamilan pada selebriti berusia lanjut, menurut Bryant, menyebabkan banyak wanita bersikap tidak realistik mengenai kesuburan.

Baca Juga: Pernah Jadi Janda di Usia yang Masih Sangat Muda, Celine Evangelista Blak-blakan Sudah Tak Perawan Sejak Usia Belasan Tahun: 'Ya Nyaman Aja'

Beberapa selebriti yang sukses menjalani kehamilan dengan sehat di usia 45 tahun antara lain Halle Berry dan Kelly Preston.

Tapi, perlu diingat bahwa tingkat kesehatan dan kebugaran seseorang juga memengaruhi kesuburannya.

Misalnya saja, wanita berusia 50 tahun yang menderita diabetes dan kegemukan, peluangnya hamil secara normal lebih rendah walau ia tetap berovulasi setiap bulan.

Selain itu, tentu saja dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menjalani program kehamilan bagi wanita yang sudah melewati usia suburnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Secara Medis, Wanita Bisa Hamil di Usia 50 Tahun

Tag

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Sumber kompas, YouTube