Banyak Dijual Pedagang Nakal Demi Rupiah, Kalau Tidak Mau Mati Muda Jangan Pernah Makan Mi Ayam dengan Ciri-ciri ini

Kamis, 27 Mei 2021 | 20:56
YouTube/ Anak Kuliner

Jangan makan mi ayam dengan ciri-ciri ini

GridHITS.id - Siapa yang tak kenal dengan makanan satu ini, mi ayam.

Makanan mi ayam disukai banyak orang, dari kota sampai desa, dari kelas resto sampai abang-abang yang berjualan dengan gerobak.

Kelezatan mi ayam ini bisa dinikmati untuk berbagai kesempatan, mulai pagi hingga malam hari.

Mi ayam memiliki harum yang khas, dengan kuah kaldu ayam yang menggoda, serta topping yang lezat dan wangi.

Kadang kita menambahkan beberapa butir bakso sebagai penambah selera.

Meski nikmat, kita harus waspadai beberapa mi ayam tertentu karena kadang ada pedagang nakal yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan demi meraup untung.

Hindari mengonsumsi mi ayam dengan ciri-ciri ini.

Baca Juga:Gara-gara Salah Tuliskan Merk Mie Instan Terkenal Indonesia, Choi Siwon

Kenali Mi Ayam yang Tak Layak Konsumsi

Sebuah pemberitaan beberapa waktu lalu sempat viral, dimanaSatuan Reserse Narkoba Polres Cianjur menggerebek tempat pembuatan mi yang diduga mengandung formalin dan borak di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Indra Sani, menjelaskan informasi adanya pabrik mi rumahan yang diduga mengandung formalin dan borak ini dari warga Desa Pamoyanan sendiri, pada Senin (10/12/2018).

"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Indra yang dihubungi tim Kompas.com, pada Jumat (14/12/2018).

Diketahui, pemilik pabrik rumahan tersebut berinisial DLH (47).

Menurut Indra, DLH ini sebelumnya pernah ditangkap petugas Mapolda Jabar dalam kasus serupa.

"Dulu pernah ditangkap Polda Jabar dalam kasus yang sama, dia diperiksa dan diamankan, bahkan perkaranya pun lanjut," katanya.

Saat itu, lokasi pabrik pembuatan mi yang diduga berformalin berbeda lokasi, namun tidak jauh dari lokasi pabrik rumahan yang saat ini digerebek Satnarkoba Polres Cianjur.

"Anggota mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi berikut bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Menyerah? Sudah Banyak Bertingkah Sampai ‘Ngemis’ Panggilan Syuting ke Kru Televisi Tapi Tetap Sepi Job, Akhirnya Aldi Taher Banting Stir Jadi Tukang Mie Ayam

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, DLH mengakui bahwa mi yang diproduksinya saat ini masih menggunakan formalin.

Padahal, pada penangkapan pertama, polisi dengan tegas melarang memproduksi mi dengan bahan formalin, borak, dan bahan campuran kimia lainnya.

Oleh karena itu, sebagai konsumen kita juga harus waspada terhadap makanan yang kita makan setiap harinya.

Bisa-bisa kita tidak tahu bahwa yang kita konsumsi ternyata mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.

Agar tahu, baca ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks di bawah ini, melansir Kompas.com.

1. Tahan Sangat Lama

Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing mengungkapkan, ada beberapa ciri yang membedakan mi basah berformalin dengan yang tidak berformalin.

"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama. Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius," ujar Tetty.

"Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.

Karena tahan lama, mi itu tak cepat rusak dan meminimalkan pedagang rugi, meski hal itu tak patut dicontoh karena sangat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Dulu Dianggap Sombong dan Selalu Jaga Jarak, Siapa Sangka Ibnu Jamil Kini Dapat Luluhkan Hati Ririn Ekawati Gara-gara Makanan Murah Sejuta Umat ini

2. Baunya Menyengat

Sementara, ada juga ciri utama yang paling kentara dalam membedakan mi berformalin, yakni dikenali melalui baunya.

Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin sering kali tercium bau yang menyengat, seperti bau formalin.

3. Mi Tidak Lengket

Adapun ciri lain yang membedakan mi berformalin adalah dengan cara melihat tekstur mi tersebut.

"Mi yang ada formalinnya biasanya tidak lengket dan mi lebih mengkilap dibandingkan mi normal," ujar Tetty.Selain dilakukannya pengecekan kandungan formalin menggunakan indera tubuh, bisa juga pengecekan dilakukan dengan test kit.

"Ada test kit. Sederhana operasinya, namun memerlukan keahlian. Biasa kami pakai di mobil laboratorium keliling Badan POM. Tentu di lab lebih komprehensif. Lab kantor BPOM kami di seluruh Indonesia sudah biasa melakukannya," ujar Tetty.

Tetty pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan tampilan mi yang menarik, karena bisa jadi mi tersebut mengandung formalin dan perlu diwaspadai.

Baca Juga: Kosong Job Akibat Pandemi Corona, Ibnu Jamil Rela Banting Stir Jadi Tukang Mie Ayam Agar tetap Berpenghasilan

Sebagian artikel ini telah ditulis di SajianSedap.com dengan judul : Banyak Dijual Pedagang Nakal, Jangan Pernah Makan Mi Ayam dengan Ciri-ciri ini, Bisa Membayakan Nyawa

Tag

Editor : Saeful Imam