GridHITS.id - Bagi pengguna jalan raya, pasti kenal dengan manusia silver.
Biasanya manusia yang seluruh badannya dilumuri cat berwarna perak sangat mudah ditemui di jalanan, entah di perempatan atau di pinggir jalan raya.
Dengan membawa kotak kardus atau wadah lainnya, mereka mendatangi pengendara motor maupun mobil dan meminta imbalan uang.
Kini, manusia silver semakin marak dan banyak.
Keberadaannya tak hanya ditemui di jalanan, tapi juga di komplek-komplek perumahan.
Mereka juga tak lagi sekadar pasang badan penuh cat minyak, tapi sudah menjajakan suara alias mengamen.
Sayangnya, manusia silver ini justru kebablasan, ia malah menggunakan kesempatan mengamen dengan cara mengintai mangsanya alias motor korban.
Adalah pesan berantai lewat whatsapp yang mengabarkan hal itu.
Ada 5 postimgan berisi 1 video dan 5 foto tentang aksi kejahatan manusia silver.
Dalam video berdurasi pendek, terlihat mengamen di depan rumah seorang warga.
Suasana saat itu padahal sedang ramai, bahkan rumah tetangga korban terlihat ada dua orang yang sedang beraktivitas.
Namun, mereka berani masuk ke dalam rumah, kemudian menggasak motor.
Aksi pertama mereka mencuri motor berhasil.
Sayang, aksi keduanya berakhir dengan kegagalan.
Dikutip dari kompastv.com.dua orang manusia silver berinisial RM (18) dan FJ (17) mencuri sepeda motor di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (19/4/2021) siang.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Niko Purba memaparkan kronologi kasus.
"Kronologisnya dia (pelaku) ngamen, lihat motor di tepi jalan yang mana orangnya tuh meninggalkan motor karena ingin buka puasa sebentar," kata Niko saat dihubungi Selasa (20/4/2021).
Pelaku kemudian mencongkel motor dengan kunci letter
"Eh ketahuan. Ketahuan habis itu (pelaku) kabur. Bersama warga (polisi) berusaha ngejar. Pas kebetulan petugas ada yang monitor, ya sudah diamanin sama polisi bareng warga," jelas Niko.
Setelah ditelusuri, aksi tersebut merupakan pencurian kedua yang dilakukan pelaku dalam satu hari.
"Jadi dia tuh ngamen, sudah mulai ngamen sudah nyuri satu. Nah yang kedua melakukan (pencurian) itu yang baru ketahuan," ungkap Niko.
Artinya, sebelum mencuri di Kembangan, mereka terlebih dahulu mencuri di daerah Cipulir, Jakarta Selatan.