Jadi Kontroversi, Pria Ini Curhat Gajinya Dipotong Diduga karena Nyaris Habiskan Waktu 50 Jam dalam Satu Bulan di Kamar Mandi Saat Jam Kerja, Begini Faktanya

Jumat, 16 April 2021 | 19:30
Pixabay.com/ jarmoluk

Ilustrasi seorang karyawan gajinya dipotong diduga karena terlalu lama di kamar mandi

GridHITS.id -Siapa sangka, sempat heboh curahan hati seorang karyawan di media sosial.

Karyawan tersebut kesal lantaran gajinya dipotong.

Seorang pria Taiwan memicu kontroversi di media sosial setelah mengeluh tentang pemotongan gaji karena menghabiskan terlalu banyak waktu di kamar mandi selama jam kerja.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata! Ada Bayi Kambing Berwajah Mirip Manusia hingga Disembah Oleh Warga Sekitar

Karyawan yangbernama Tuan A, baru-baru ini menggunakan Facebook untuk menyuarakan rasa frustrasi dan kekecewaannya karena sebagian dari gaji bulanannya ditahan oleh perusahaan tempat dia bekerja.

Pasalnya dirinya nekat menghabiskan terlalu banyak waktu di kamar mandi pada bulan sebelumnya.

Pria itu mengaku menghabiskan 49,5 jam di toilet dalam satu bulan.

Tetapi Tuan A mengatakan bahwa majikannya tidak memberi tahu dia bahwa gajinya dapat dipotong karena terlalu lama menggunakan toilet.

Pria Taiwan itu memposting ceritanya di Grup Facebook Blame 2 Commune , meminta nasihat dari anggota lain tentang bagaimana melanjutkannya.

Dia mengklarifikasi bahwa dia telah bekerja 22 hari sebagai magang bulan lalu, dengan total 195 jam dan gaji per jam 160 yuan (Rp357 ribu).

Namun, pada hari pembayaran, dia melihat lebih dari 4.400 yuan (Rp9,8juta) telah dikurangkan, jadi dia memutuskan untuk menangani masalah ini dengan pihak HRD.

Baca Juga: Bayi Terkecil yang Lahir Saat Usia Kehamilan 23 Minggu, Begini Fakta hingga Akhir Cerita yang Tidak Terduga

Tuan A diberitahu bahwa menurut rekaman CCTV internal, dia telah menghabiskan hampir 50 jam kerja di kamar mandi sepanjang bulan sebelumnya.

Karena manajemen hanya mengizinkan rata-rata satu jam waktu kamar mandi per hari, rata-rata 27,5 jam telah dipotong dari gajinya.

"Oke, jadi saya sudah lama di sana, tapi apakah itu berarti uang saya bisa dipotong tanpa pandang bulu?" pria itu bertanya, menambahkan bahwa perusahaan telah mengancam akan melepaskannya jika dia tidak melepaskan masalah itu.

Pria itu berkata bahwa dia sedang mempertimbangkan untuk melaporkan masalah tersebut ke Biro Tenaga Kerja.

Tetapi orang tuanya menentangnya dan telah menyuruhnya untuk tetap menunduk dan mempertahankan pekerjaannya.

“Jika saya tidak bisa menghabiskan waktu di kamar mandi, maka saya akan buang air besar di celana saya dan membuat bau seluruh kantor. Saya benar-benar tercengang dengan semua ini," kata Tuan A.

Kasus aneh ini mendapat reaksi beragam di media sosial, dengan beberapa orang mengatakan bahwa mereka memahami keputusan majikan.

Karena 50 jam waktu di kamar mandi dalam waktu satu bulan selama jam kerja terlalu banyak.

Baca Juga: Tidak Kalah Viral dengan Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Mempelai Pria Ini 'Tidak Pakai Baju' Saat Menikah hingga Potretnya Heboh

Lainnya mendukung pria tersebut dan mendorongnya untuk melaporkan majikannya kepada pihak berwenang.

“Kamu bekerja 8 jam sehari, 22 hari sebulan, yang berarti kamu menghabiskan 6 hari di toilet, siapa yang tidak akan memotong gajimu?” kata warganet.

“Ada orang di perusahaan kami yang bekerja delapan jam sehari dan menggunakan toilet selama 3 jam, tidak mengambil potongan gaji sambil berbaring," tutur lainnya.

Waktu mandi selama jam kerja telah menjadi masalah besar di Asia, terutama di Cina daratan.

Majikan akan datang dengan segala macam cara untuk memantau kunjungan toilet karyawan dan mencegah waktu istirahat yang lama di kamar mandi.

Editor : Riska Yulyana Damayanti

Sumber : odditycentral.com

Baca Lainnya