Pantas Saja Dijadikan Wakil Keluarga dalam Pernikahan Atta dan Aurel, Ketua MPR Bamsoet Bongkar Sosok Menteri yang Nangis-nangis Agar Bisa Masuk Kabinet Jokowi

Selasa, 13 April 2021 | 17:44
Instagram @imi_id

Ketua MPR sekaligus Ketua IMI, Bambang Soesatyo melantik Atta Halilintar sebagai Presiden KMLI.

Fotokita.net - Pantas saja dijadikan wakil keluarga dalam pernikahan Atta dan Aurel, Ketua MPR bongkar sosok menteri yang nangis-nangis agar masuk kabinet Jokowi.

Ketua MPR Bambang Soesatyo dikenal sebagai sosok dengan pergaulan luas. Kenyang dalam berpolitik, mantan wartawan ini juga punya relasi yang baik dengan sejumlah artis Tanah Air.

Itu sebabnya, dalam pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo didapuk sebagai wakil keluarga.

Baca Juga: Pengantin Baru Pamer Kado dari Iriana Jokowi, Reaksi YouTuber Saingan Atta Halilintar Saat Tahu Harga Kalung Suvenir Pesta Nikah Aurel Jadi Sorotan

Adapun pernikahan yang digelar di Hotel Raffles, kawasan Setiabudi, Jakarta tersebut ditayangkan secara live di stasiun TV RCTI, Sabtu (3/4/2021).

Sementara itu, presenter Raffi Ahmad dan Ayu Dewi didapuk menjadi pemandu acara.

Mereka pun melukiskan jalannya pernikahan Atta dan Aurel yang digadang-gadang menjadi pernikahan termegah tahun ini.

Raffi kemudian melihat seorang tamu kehormatan dan langsung menghampirinya.

Baca Juga: Sudah Berani Foto Bareng Atta Aurel di Pelaminan, Jessica Iskandar Makin Mesra Gandeng Bule Tampan Ini, Respons Michael Yukinobu Jadi Sorotan

Ternyata orang tersebut adalah Bambang Soesatyo atau yang biasa disapa Bamsoet.

"Tamu-tamu sudah hadir, dan saya melihat ada tamu kehormatan Pak Bamsoet, beliau sudah menjadi seperti ayah angkatnya Atta," kata Raffi.

Ia kemudian mempersilakan Bamsoet untuk tampil dan menanyai mengenai acara tersebut.

"Atta ini dekat banget sama Pak Bamsoet," cetus Raffi.

"Waktu pertama kali Atta mau nikah, bilang apa sih sama Pak Bamsoet waktu itu?," tanyanya.

Baca Juga: Pantas Tak Diundang Atta, Ria Ricis Bongkar Hubungan Sebenarnya dengan Youtuber No 1, Sule: Kamu Pernah Pacaran Kan?

Setengah bercanda, Bamsoet menyebut bahwa sang YouTuber mengutarakan langsung padanya niatan untuk menikah dengan Aurel.

Kemudian, Bamsoet menyatakan rasa syukurnya lantaran Atta bisa melangsungkan pernikahan pada hari itu.

"Atta menyampaikan ke saya bahwa dia ingin segera memiliki BPKB dan STNK sama Aurel," kelakar Bamsoet.

Baca Juga: Nama Rizky Febian Sampai Lupa Disebut, Sule Keceplosan Soal Rencana Pernikahan Putri Delina Saat Kondangan Aurel Atta, Ashanty: Jangan Bohong Lagi

instagram/@attahalilintar

Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mengundang Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo yang akan menjadi saksi dalam pernikahan sakral mereka.

"Saya bersyukur bahwa pada akhirnya ikatan hati ananda Atta dan Aurel hari ini akan diikat oleh sebuah janji suci."

"Dan dikukuhkan dalam lembaran negara dan sah secara agama."

Raffi lalu menanyakan kepada Bamsoet mengenai sosok Atta yang selama ini dikenal dekat olehnya.

Menurut Bamsoet, Atta bukanlah lelaki pada umumnya.

Apalagi, mengingat pernikahan hari itu digelar dengan sangat mewah.

Baca Juga: Sesumbar Gelar Royal Wedding Rp 26 Miliar, Atta Halilintar Akhirnya Masih Bisa Bangga Meski Akad Nikah Cuma Diadakan di Ruangan Bernuansa Ungu, Ini Alasannya

Bahkan, sampai dihadiri oleh Jokowi dan sang istri Iriana Jokowi, Prabowo beserta jajaran artis ternama lainnya.

Bamsoet pun kemudian memberikan pesan-pesan pada Atta beserta Aurel yang akan segera menjadi keluarga.

"Kalau Pak Bamsoet sendiri melihat sosok Atta sosok laki-laki seperti apa sih?," tanya Raffi.

Baca Juga: Hati Anang Hermansyah Kian Berbunga-bunga, 2 Tokoh yang Pernah Berseteru di Pilpres 2019 Jadi Saksi NIkah Aurel dan Atta

(dok. DES Iskandar Wedding) via Kompas
(dok. DES Iskandar Wedding) via Kompas

Pasangan pengantin Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah berfoto bersama Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo, Sabtu (3/4/2021)

"Bukan lelaki biasa," sebut Bamsoet.

"Saya berpesan pada Atta bahwa sebuah perkawinan itu adalah sebuah perjalanan perjuangan panjang."

"Jadi nanti jangan heran dalam membangun mahligai itu pasti akan menemui banyak masalah, cobaan, namanya juga hidup."

Baca Juga: Pantas Jokowi Rela Jadi Saksi Acara Nikahnya Hingga Dihujat Sana Sini, Segini Uang Atta Halilintar yang Dibayar ke Negara Tiap Tahun, Sudah Lama Diincar Sri Mulyani

Baru-baru ini, mantan wartawan senior Kompas, Joseph Osdar menuliskan pengalaman Bamsoet dalam dunia politik Indonesia melalui sebuah kolom khusus di Kompas.com. Link tulisan lengkapnya dalam di baca di sini.

Berikut ini petikannya:

SABTU sore, 27 Maret 2021, saya menemui Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Jalan Proklamasi Nomor 80 Jakarta Pusat.

Baca Juga: Bak Petir Menyambar, Punya Cara Khusus Puaskan Istri di Ranjang, Atta Halilintar Akhirnya Nyerah Hadapi Tabiat Buruk Aurel: Gue Nggak Tau Lagi Cara Bilanginnya

Rentetan buku-buku tebal di rak buku menjadi bagian design interior ruang tempat kami bertemu.

“Saya mau menulis tentang Mas Bamsoet, yang saya baca di buku-buku Anda,” kata saya padanya saat itu. “Silakan,” jawab Bamsoet.

“Termasuk buku Republik Komedi 1/2 Presiden terbitan tahun 2015?” tanya saya lagi. “Tidak ada masalah," jawab Ketua DPR 208-2019 ini.

Dalam percakapan selama dua jam dengannya, kami antara lain juga membahas pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam bahasan kami, Bamsoet antara lain mengatakan, “Pak Jokowi pernah mengatakan kritik saya kepada beliau itu pedas, tapi beliau juga bilang hal itu tidak mengapa dan justru baik.”

Kata-kata Jokowi itu juga telah saya baca dalam buku tentang Bamsoet terbitan Gramedia September 2018, tidak lama setelah menjadi ketua DPR.

Judulnya Bambang Soesatyo - dari Wartawan ke Senayan. Saya juga ikut menyumbang tulisan untuk buku itu.

Baca Juga: Blak-blakan Sebut Tak Tahu Lagi Kabar Putri Kandungnya, Elly Sugigi Mendadak Kehilangan Sosok Tercinta: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun

Sejumlah tokoh memberi komentar di belakang buku itu. Ada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan (BG), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Kepolisian Negara RI (2016 - 2019) Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Jokowi antara lain mengatakan, “Kesan pertama saya tentang Bamsoet, kalau mengritik pedas sekali.”

“Tapi saya tahu Bamsoet konsisten dan apa adanya. Perjalanan keras dan berliku sebagai wartawan dan jiwa kewirausahaan yang kuat sebagai pengusaha mematangkan nurani dan pikirannya dalam berpolitik,” lanjut Jokowi dalam komentarnya tentang Bamsoet.

Baca Juga: Sengaja Bongkar Tabiat Asli Sahabat Sendiri, Nagita Slavina Sengaja Minta Eko Patrio Coret Nama Ayu Ting Ting dari Daftar Artis Pesbukers?

Sementara itu Jusuf Kalla mengatakan, “Bamsoet memerankan dengan baik tugas beratnya sebagai Ketua DPR-RI.”

“Dia netral dan jadi penyejuk suhu parlemen. Berbekal potensinya sebagai wartawan tangguh, dia selalu penuh respek, cerdas dan cekatan dalam berkomunikasi,” lanjut JK.

Budi Gunawan berkomentar, sebagai wartawan dan Ketua DPR kini, Bamsoet konsisten mengungkap berbagai fakta dan pemikiran konstruktif.

Baca Juga: Nikah Beda Agama Hingga Dikabarkan Tak Dapat Restu Mertua, 18 Tahun Aktor Tampan Ini Setia Temani Istri Cantiknya Sahur di Bulan Ramadhan

“Piawai, dia mampu menyatukan 560 politisi dari 10 Parpol di parlemen. DPR- RI pun kini lebih terbuka dan kondusif,” ujar BG lagi.

Hadi Tjahjanto juga mengemukakan jiwa wartawan Bamsoet membuatnya lain dengan politisi lainnya.

Sedangkan Tito menyebut Bamsoet sebagai sosok yang bisa diterima semua kalangan.

Mungkin Bamsoet adalah ketua DPR atau Ketua MPR saat ini yang banyak menulis buku dan sosoknya banyak ditulis oleh para penulis.

Sejak 1990 hingga kini paling sedikit Bamsoet sudah menulis sekitar 18 buku. Setahu saya buku terakhirnya terbit tahun lalu (2020) berjudul Tetap Waras, Jangan Ngeres - Politik Bernegara di Masa Pandemi.

Baca Juga: Belum Kapok Dilabrak Adik Nagita Slavina di Apartemen, Ayu Ting Ting Malah Sengaja Pancing Emosi Nyonya Raffi Ahmad Pakai Cara Ini, Netizen: Udah Nggak Tau Diri

Dua buku Bamsoet yang banyak mengkritisi pemerintahan Jokowi adalah Ngeri-ngeri Sedap (2017) dan Republik Komedi 1/2 Presiden (2015).

Coba kita lihat sentilan dan kepedasan serta pengungkapan fakta-fakta yang ditulis dalam buku-bukunya.

Kita ambil saja dulu salah satu bukunya, Republik Komedi 1/2 Presiden. Coba saya pilihkan yang ada di halaman 151 sampai 161 dalam buku cetakan tahun 2015.

Bagian ini Bamsoet mengungkap di balik tirai kenapa Jokowi menunda mengumumkan daftar anggota Kabinet pada Oktober 2014, tidak sesuai dengan jadwal yang diumumkan sebelumnya.

Baca Juga: Air Mata Basahi Pipi Mulusnya Usai Peluk Mesra Ariel NOAH, BCL Lakukan Ritual Sambut Ramadhan Bersama Sosok Tercinta: Al Fatihah

Pada Bab IV di bawah subjudul, Digosok, Diotak-atik, Kabinet Tetap Tambun, Bamsoet antara lain membuat kalimat seperti ini, ”Sebenarnya apa sih yang terjadi di balik pembatalan (pengumuman kabinet), berkali-kali itu?”

Seorang sumber di kalangan istana mengatakan, begitu tulis Bamsoet waktu itu, pembatalan itu berkaitan dengan kedatangan tiga pimpinan KPK hari itu.

Pada Rabu, 22 Oktober 2014, sekitar pukul 17.00 sore, Ketua KPK Abraham Samad dan dua Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dan Zulkarnaen, datang ke istana.

“Pers menyebut-nyebut pertemuan itu membahas soal delapan nama calon menteri yang diberi tanda merah dan kuning oleh KPK, yang diduga terkait tindak korupsi,” tulis Bamsoet.

Baca Juga: Bak Tak Peduli Mantan Suaminya Kini Masuk Bui, Ibunda Zaskia Sungkar Banjir Air Mata Saat Gendong Ukkasya, Kenangan Ini Muncul Kembali

Di sini Bamsoet mengulas tentang pembatalan pengumuman susunan kabinet sesuai jadwal yang diumumkan sebelumnya. Tentu, hanya dia, bukan yang lain, yang mampu membuat Jokowi membatalkan pengumuman itu, tulis Bamsoet tujuh tahun lalu.

Dalam ulasannya, Bamsoet menganalisa ada kemungkinan mantan menteri kabinet 2001-2004 tersebut tidak masuk dalam daftar Kabinet Kerja.

Baca Juga: Terus-terusan Pamer Kejantanan di Depan Kalina, Vicky Prasetyo Malu-malu Akui Punya Penyimpangan Ini Saat Berhubungan Ranjang, Dr Boyke: Waduh, Bahaya Itu

Konon, setelah itu mantan menteri ini sampai menangis minta agar dirinya diupayakan masuk kabinet.

Mantan menteri itu disebut-sebuh mengiba dan menyebut perannya selama ini, baik sebelum Pilpres, pada saat Pilpres maupun peran lainnya.

Akhirnya mantan menteri dalam kabinet awal tahun 2000-an itu kembali lagi jadi menteri tahun 2014-2019. Masuknya mantan menteri jadi menteri lagi ini, menuai hujatan, termasuk dari Bamsoet.

Baca Juga: Pantas Kelimpungan Nafkahi Anak Hasil Hubungan Gelapnya, Perusahaan Bos BUMN Ini Rupanya Terlilit Utang Segunung Hingga Rugi Triliunan

Ini menunjukkan, kata Bamsoet pedas, kabinet yang disebut-sebut mengutamakan Trisakti tampaknya hanya sekedar merek dagang. Airmata mantan menteri ini nampaknya punya kekuatan tersendiri.

Tapi ingat ada pepatah kuno Latin yang mengatakan, lacrima nihil citius arescit, tidak ada yang lebih cepat mengering daripada airmata.

Baca Juga: Terkuak, KKB Papua Dapat Uang Beli Senjata dan Amunisi dari Tempat Ini, Warganya Biasa Beli Mie Instan Ditukar 2 Gram Emas

Apakah kini mantan menteri ini menangis dan mengiba lagi supaya masuk kabinet lagi ?

Siapa yang berani bertanya padanya? Wartawan dari media yang banyak mendapat iklan berkat jasanya mungkinkah berani tanya padanya?

Relawan pemburu posisi komisaris mungkin berani.

Baca Juga: Disebut Raffi Ahmad Akhiri Status Janda Laudya Cynthia Bella, Aktor Tampan Ini Akhirnya Ungkap Perasaannya Pada Mantan Istri Engku Emran: Aku Sayang Banget Sama Dia

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya