GridHITS.id - Salah satu kasus yang kini menghebohkan adalah kasus Erlita Dewi.
Kasus ini sempat mencuat saat Erlita Dewi mengunggah kematian putri pertamanya, yang beberapa waktu lalu sulit ditemui.
Kematian ini sangat memukul Erlita karena ia sangat menyayangi anak sulungnya itu.
Apalagi, ia selama bertahun-tahun nyaris tak bisa berkomunikasi dengan anak-anaknya kandungnya yang kini menetap dengan mantan suami dan ibu tiri.
Drama semakin mencuat karena yang menjadi ibu tiri dari anak-anak kandungnya adalah temannya sendiri.
Kepergian anaknya itu pun meninggalkan luka yang sangat dalam.
Namun, tak hanya kematian anak yang ia ratapi, ia juga menemukan beberapa kejanggalan pada jenazah anaknya.
Pada beberapa bagian tubuh seperti hidung mengeluarkan darah, begitu juga dengan bagian kepala yang mengalami lebam.
1. Anak-anak Erlita Seperti Tak Terawat
Erlita mengeluhkan anak-anaknya seperti tak terawat.
Kepada media, Erlita sangat prihatinanaknya tampak kurus dan kurang terawat, sejak cerai diasuh sang mantan suami yang menikah lagi.
Berikut kronologisnya. Erlita mengetahui kematian anak sulungnya saat ditelepon mantan suami.
Padahal, selama ini sang mantan suami telah memblokir kontak teleponnya.
Suami mengatakan, putri sulungnya telah meninggal dunia.
Dengar kabar duka itu,Erlita Dewi langsung berangkat ke Pulau Jawa, di Sidoarjo untuk melihat jenazah anak yang telah lama tak dilihatnya.
Ia pun menangis tersedu-sedu saat melihat mayat anaknya.
Usai tiga tahun tak bertemu ia hanya bisa mendekap dan menciuminya.
Ia semakin sedih saat melihat anak lainnya yang tidak terawat.
"Sesampainya di sana hancur hati saya begitu melihat jasad putriku yang tidak wajar dan melihat ke 3 putriku yang lain dalam keadaan kurus dan kurang terawat," ujarnya.
Erlita Dewi melihat tidak ada lagi senyuman dan keceriaan terpancar di wajah mereka
Menikah dengan Bos Bank
2. Lahir di Manado, Sulawesi Utara
Anak sulung yang telah meninggal Senin 29 Maret 2021 lalu, lahir di Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Putri kedua dan ketiga pasangan ini, lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)
Sementara, putri keempat lahir di Malang, Jawa Timur (Jatim).
Erlita Dewi diceraikan sang suami yang juga bos salah satu bank swasta pada tahun 2018 dan memilih menikahi perempuan lain.
Usai bercerai, empat putrinya termasuk AP diasuh mantan suaminya yang telah menikah lagi.
"Selama hampir tiga tahun perceraian kami, saya minim komunikasi dengan anak-anak, saya diblokir telpon dan lain-lain oleh bapaknya," tulis Erlita di akun Facebook Erlita Dewi, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, hanya tiga kali bertemu muka dengan keempat anaknya, berbicara via telpon pun seingatnya hanya lima kali.
Hari-hari yang dilalui Erlita Dewi penuh dengan tangisan, penderitaan, dan kerinduan yang sangat dalam kepada keempat putrinya.
Namun, tiba-tiba mendapat telepon dari mantan suaminya, mengabari putri pertamanya telah berpulang.
Katanya, dia hampir tidak percaya karena sama sekali tidak pernah dikabarkan sakit, malah dihubungi saat meninggal dunia.
3. Darah Mengucur dan Luka Lebam
Awalnya, dia menerima kabar jenazah putrinya tersebut akan dimakamkan pada sore harinya dengan alasan tidak boleh terlalu lama dimakamkan.
“Tapi kan belum 24 jam juga, jadi saya minta tunggu saya datang baru dimakamkan,” kata Erlita.
Setibanya dari Kendari di rumah duka di Sidoarjo, jenazah putrinya sudah terbungkus kain kafan ditambah lapisan plastik.
“Jenazah sudah ada sebelum saya tiba di rumah duka dengan kondisi jenazah sudah tertutup semua dan sudah siap disalatkan,” ujar Erlita.
Namun, sejumlah keluarga mendesak agar jenazah yang sudah terbungkus dibuka agar Erlita bisa melihat jasad putrinya itu untuk terakhir kalinya.
“Saya datang kan semua orang-orang, ada keluarga saya yang berteriak untuk suruh buka karena saya ibunya jadi berhak melihat untuk terakhir kalinya,” kata Erlita.
Saat itulah tangis Erlita pecah. Ditambah kekagetan melihat kondisi jenazah putrinya itu.
“Baru dibuka kami kaget juga karena melihat seperti itu kondisinya, masih ada darah seperti yang saya posting itu. Ada teman saya juga yang video,” jelasnya.
Erlita Dewi membeberkan kondisi jenazah dari penglihatannya.
“Yang saya lihat itu hidungnya mengeluarkan darah. Terus di kepalanya juga ada keluar darah. Terus ada sedikit kayak lebam-lebam begitu, biru-biru tapi tidak banyak di bagian pipi dan dekat hidung,” ujarnya.
Namun, Erlita Dewi enggan berspekulasi terkait kondisi jenazah putrinya tersebut.
“Itu saya juga tidak tahu , mungkin dokter yang bisa melihat. Jadi saya tidak tahu dan tidak bisa mendiagnosa itu apa karena itu bukan ranah saya,” katanya.
Untuk menjawab kecurigaannya itu, Erlita Dewi resmi melapor ke Polresta Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
Erlita Dewi resmi melaporkan kematian putrinya AP ke Polresta Sidoarjo.
4. Polres Lakukan Penyelidikan
Atas laporan itu, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan.
Rencananya, jenazah AP yang sudah dimakamkan akan diautopsi.
Makam akan dibongkar untuk selanjutnya dilakukan proses tersebut untuk mengetahui pasti penyebab kematian putri Erlita.
Makam anak pertama Erlita Dewi akhirnya dibongkar Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo di kompleks pemakaman Praloyo, Sidoarjo, Jumat (2/4/2021) siang.
Pembongkaran makam berlangsung tertutup, polisi dan petugas forensik RSUD Sidoarjo mendirikan tenda dan membentangkain kain penutup mengelilingi makam.
Proses penggalian untuk proses autopsi, sebab meninggalnya AP disebut janggal oleh Erlita Dewi.
Jenazah anak Erlita Dewi terbungkus kain kafan itu diangkat petugas forensik, proses autopsi berlangsung di lokasi tersebut.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, jenazah AP yang selama ini tinggal bersama ibu tirinya di perumahan Taman Tiara Mediteran Sidoarjo itu kembali dimakamkan.
Sekira pukul 13.30 WIB, proses pembongkaran makam dan autopsi itu selesai dilaksanakan.
"Hasilnya, kita tunggu tim forensik yang melakukan pemeriksaan,” kata Kapolresta Sidoarjo.
Ia menyebut, polisi sudah memintai keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan beberapa alat bukti dalam kasus ini.
Menurutnya, penyelidikan terus dilakukan Satreskrim Polresta Sidoarjo. Diharapkan, dalam waktu dekat sudah bisa disimpulkan.
5. Akan Dibantu Tim Hotman Paris Hutapea
Curahan hati Erlita Dewi yang viral di media sosial (medsos) mendapat respon pengacara kondang Hotman Paris melalui tim kuasa hukum Kopi Joni.
Kisah Erlita Dewi yang berdomilisi di Kelurahan Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tersebut sebelumnya viral di media sosial.
Dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Erlita Dewi mengatakan, dirinya berharap agar hak asuh tiga putrinya yang saat ini diasuh mantan suami diberikan kepadanya.
“Kami berusaha, tapi itu tadi kami terkendala hak asuh tersebut,” kata Erlita Dewi.
Kisah Erlita terkait kematian putrinya maupun keinginannya mendapatkan hak asuh 3 putrinya saat saat ini masih diasuh mantan suaminya pun direspon pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Melalui tim kuasa hukum Kopi Joni. Hal tersebut diungkap akun Facebook Fissilmi Hamida.
“Alhamdulillah, Mbak Putri dari team Kopi Johny Hotman Paris sudah merespon dan insyaaAllah siap bantu. Ya Allah, nangis. Dear netizen, kita semua kompak luar biasa,” tulisnya.
Dia sekaligus mengunggah postingan tangkapan layar komunikasi Putri Maya Rumanti ke WhatsApp Erlita Dewi.
Akun Instagram @putrimayarumanti juga merespost unggahan postingan DM Instagram dengan akun Instagram Erlita Dewi @dewierlita33.
Diketahui Putri Maya Rumanti menjadi salah satu dari dua pengacara kuasa hukum Kopi Joni yang digagas Hotman Paris Hutapea.
"Saya tertarik dengan perkara ini," jawab tim pengacara Hotman Paris, Putri Maya Rumanti.
Sang pengacara ini mengaku turut berduka atas kisah pilu atas apa yang dialami Erlita Dewi.
6. Ada Pelanggaran Pidana
Sampaikan salam saya ke bu Erlita, turut bela sungkawa.
Semoga almarhum diterima Allah, dan keluarga diberikan ketabahan," tutur pengacara Putri Maya Rumanti, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun @.yuyunrachmat.
Menurut sang pengacara, ada pelanggaran pidana yang dilakukan mantan suami dan istri barunya yang disebut pelakor tersebut.
Selain soal memisahkan 4 anak yang masih dibawah umur dari tangan ibu kandungnya.
Juga adanya perlakuan tak pantas yang diduga dilakukan mantan suami Erlita Dewi serta sang pelakor kepada anak-anak tersebut.
Sehingga, diduga menyebabkan salah seorang anak meninggal dunia.
Kemudian, tim Hotman Paris meminta agar Erlita Dewi menanggapinya dengan pergi ke Kopi Jhony atau menghubunginya.
"Saya menunggu informasi dari Bu Lita," tulisnya.
Kita tunggu saja penyelidikan dan penyelesaian kasus ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul 8 Fakta Penderitaan Erlita Dewi: Suami Direbut Teman, Anak Meninggal Tak Wajar Dirawat Ibu Tiri