GridHITS.id - Hari ini, Minggu (28/03), sekitar 10:35 WITA terjadi ledakan diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Kejadian ini terjadi setelah terjadi Misa Palma di sana.
Melansir dari Tribun Timur, ledakan diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar berawal dari sebuah kendaraan roda 2.
Sampai saat ini polisi terkait sedang menganalisa sumber ledakan tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan oleh Polda Sulsel untuk mencari tahu siapa pelaku bom bunuh diri tersebut termasuk motif dari bom bunuh diri tersebut," kata Kepala Biro Penerangan Umum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhankepada Kompas.com, Minggu (28/03).
Terlihat dari tayangan Kompas TV, mulai dari Jalan Kartini hingga Jalan Kajaolalido sedang dijaga ketat polisi.
Karena kejadian ini terjadi di Jalan Kartini. Kobaran api pun masih terlihat di sana.
Dikutip dari Kompas TV, salah satu saksi mata, Armin Hari mengatakan, dirinya mendengar suara ledakan saat berada di sebuah klinik di Jalan Hasanuddin.
Saat menumpang ojek online untuk perjalanan pulang, Armin melewati Jalan Kartini, Makassar.
"Itu kerumunan orang ada di situ, dan katanya ada bom, itu orang sudah mulai berlarian," kata Armin saat dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (28/03).
Armin mengatakan, Jalan Kartini telah dipasangi dua perimeter garis polisi. Ia kini berada di lokasi.
"Saya masih di Jalan Kartini sekarang dipasang dua perimeter, satu di pertigaan kartini di depan hotel, lalu di perempatan. itu sudah dipasangi garis polisi," kata dia.
Menurutnya, tidak ada bangunan yang hancur akibat ledakan tersebut. Sebab, ledakan terjadi di pintu masuk sebelah kanan Gereja Katedral Makassar.
"Aparat keamanan sudah turun, aparat sedang menandai beberapa pecahan yang ada," kata Armin.
Sementara itu, Pastor Wilhelmus Tulak dari Gereja Katedral Makassar menuturkan, ledakan terjadi persis setelah ibadah misa kedua.
"Umat yang ikut ibadah kedua sudah pada pulang. Kebetulan gereja punya beberapa pintu masuk dan pintu keluar. Jadi tidak konsentrasi di di satu pintu," katanya.
Ketika umat misa kedua pulang dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu naik motor mau masuk ke lokasi gereja.
"Tapi sudah diamati petugas keamanan kami dan dia menahan di pintu itu gerbang dan di situlah terjadi ledakan," kata Wilhelmus.
Melansir dari Kompas TV, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulpan menyebut dari kejadian ledakan diduga bom di depan Gereja Katedral Makassar ada korban.
"untuk korban meninggal kita belum bisa pastikan, korban luka belum kita pastikan jumlah. yang jelas ada," ucap Kombes E Zulpan, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan melansir dari Kompas TVpada Minggu (28/03).