GridHITS.id -Sadar telah diselingkuhi oleh Gisel, Gading Marten mengaku kesulitan sembuhkan hatinya pasca bercerai.
Pasangan Gading Marten dan Gisel pernah menjadi pasangan panutan banyak orang.
Kehidupan pasangan yang menikah di tahun 2013 ini begitu menarik untuk diikuti.
Terlebih, kehadiran Gempi yang lucu makin menyemarakkan kehidupan keluarga kecil ini.
Walau terlihat begitu harmonis, di awal tahun 2019 keduanya bikin heboh lantaran mengumumkan perpisahan keduanya.
Hal tersebut begitu mengejutkan lantaran keduanya tidak menunjukkan ada tanda-tanda keretakan rumah tangga.
Namun berselang setahun lebih, terungkap sebuah fakta mengejutkan.
Di akhir tahun 2020 terungkap sebuah video asusila yang melibatkan Gisel dan seorang pria yang akhirnya diketahui bernama Nobu.
Setelah ditelusuri secara mendalam oleh polisi, terungkap jika video tersebut dibuat di sebuah hotel di Medan pada tahun 2017.
Padahal, pada tahun tersebut diketahui Gisel masih berstatus sebagai istri sah dari Gading Marten.
Terbukti pernah menyelingkuhinya, Gading Marten mengaku sangat kesulitan sembuhkan luka hatinya pasca bercerai.
"It's not easy and never gonna be easy (itu nggak mudah dan nggak akan pernah mudah)" ujar Gading Marten dikutip dari kanal Youtube Merry Riana (11/9/2020).
"Paling susah (menyembuhkan luka)," lanjutnya.
Gading melanjutkan jika dirinya ingin memprioritaskan kebahagiaan Gisel dan kebahagiaan dirinya sendiri juga.
Pada akhirnya pemeran utama di film 'Love for Sale' ini terus berusaha untuk ikhlas.
"Cuman karena itu tadi, aku udah ikhlas gitu, kalau sabar itu belum tentu ikhlas, kalau ikhlas udah bisa lepas gitu," ucap Gading.
"Gue mau Gisel bahagia dengan pilihannya dia, itu yang bikin aku lebih mudah, dia bisa pilih bahagianya apa, aku bisa menjalankan bahagia aku sendiri," lanjutnya.
Tak sendirian, Gading mengaku terus berdoa pada Tuhan dan terus mendapatkan dukungan dari orang terdekat.
"Tapi yang pasti nggak bisa sendiri (untuk sembuhkan luka), udah pertama ya aku doa terus setiap malem," ujar Gading.
"Terus ada sahabat-sahabat, keluarga-keluarga yang mereka tidak men-judge (menghakimi) juga," pungkasnya.