GridHITS.id -Pantas gagal selamatkan pernikahannya dengan Gisel, ternyata Gading Marten terlambat melakukan hal ini.
Nama Gading Marten dan Gisel sempat menjadi pasangan panutan banyak orang.
Kemesraan dan keharmonisan membuat banyak orang iri dengan pasangan ini.
Terlebih semenjak Gempi lahir, kehidupan keluarga kecil yang manis ini makin menyenangkan untuk diikuti.
Namun bak petir di siang bolong, Gading Marten dan Gisel justru mengumumkan jika mereka memutuskan untuk bercerai di tahun 2019.
Hal tersebut tentu begitu mengejutkan banyak orang.
Lantaran keduanya berhasil menutup rapat masalah keluarga mereka sehingga nampak seakan baik-baik saja.
Berhasil ditutupi dengan baik, akhirnya banyak spekulasi bermunculan perihal penyebab Gading dan Gisel bercerai.
Bukan tanpa usaha, Gading dan Gisel juga sempat mendatangi psikolog untuk mempertahankan rumah tangga mereka.
Namun Gading mengakui, jika ia terlambat dalam berkonsultasi karena masalahnya dengan Gisel sudah terlalu dalam.
"Iya bener (berusaha memperbaiki), cuman sepertinya terlambat," ujar Gading dikutip dari kanal Youtube Merry Riana (11/9/2020).
"Untuk konsulnya itu kayaknya udah terlambat gitu, jadi emang sudah terlalu berlarut-larut, dan akhirnya kita mencoba ke satu psikolog," lanjutnya lagi.
Gading menceritakan jika psikolog tempat ia konsultasi sampai geleng-geleng lantaran masalah rumah tangga yang dihadapi putra Roy Marten itu begitu pelik.
"Psikolognya ya juga biasalah, ditanya ini itu, kan biasanya ditunggu sebulan terus balik cerita lagi gitu kan," tutur Gading.
"Kita balik kedua (konsultasi) itu, excited kan psikolognya 'gimana udah nyoba lagi belom?', tapi kita dateng itu dengan udah keputusan 'kita tetep mau pisah lho'."
"Hampir psikolognya geleng-geleng," lanjut Gading sambil tertawa.
Ingin pertahankan rumah tangganya, Gading Marten dan Gisel sampai lakukan berbagai cara, namun semuanya tak mudah.
"Jadi memang tidak mudah, tapi emang udah melalui waktu yang cukup lama gitu," ucap Gading.
"Segala sudah dicoba, aku kan belajar dari orang tua yang pisah juga, berarti gue jangan dong, karena gue udah belajar gitu," lanjutnya.
Gading pun mengaku kaget, jika dirinya bisa bernasib sama dengan orang tuanya yang bercerai.
Namun akhirnya ia berusaha merelakan, lantaran dari sisi masing-masing menginginkan kebahagiaan.
"Kaget juga kok gue sampai di titik ini (perceraian) sih," ucap Gading.
"Cuman memang akhirnya, ya balik lagi gitu, 'kalau kita jalanin ini selama-lamanya tapi kita selama-lamanya juga nggak bahagia ya juga buat apa gitu'," lanjutnya lagi.