GridHITS.id – Acara lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah digelar pada siang tadi (13/2/21).
Acara tersebut terlaksana dengan lancar dan diwarnai tangis haru seisi gedung.
Terlebih bagi Anang Hermansyah, Krisdayanti, dan Ashanty sebagai orang tua Aurel Hermansyah dengan masa lalu kelam mereka.
Seperti yang kita tahu, Krisdayanti menikah dengan Raul Lemos setelah diisukan menjalani hubungan gelap saat menjadi istri sah Anang Hermansyah.
Anang Hermansyah akhirnya bercerai dengan Krisdayanti lalu menikahi Ashanty.
Sejak saat itu, hubungan kedua anak Krisdayanti dengan sang ibu kandung tampak merenggang.
Aurel dan Azriel pun nampak lebih dekat dengan ibu sambungnya, Ashanty.
Mengenang hal itu membuat publik menangis haru melihat mereka bersatu untuk melepas masa lajang Aurel Hermansyah langkah demi langkah.
Mengenai hubungan Aurel Hermansyah dengan Krisdayanti, kabarnya ibu kandungnya itu tidak diikutsertakan dalam mempersiapkan pernikahan Atta dan Aurel.
Krisdayanti pun berharap putri sulungnya melibatkan dirinya dalam segala hal soal pernikahannya.
Jangankan dilibatkan, undangan lamaran untuk Krisdayanti saja baru sampai H-1 sebelum acara.
Ya, kabarnya Krisdayanti baru mendapat undangan lamaran sang anak sehari sebelum acara berlangsung.
Hal itu tentu membuat panik perancang kebaya seragam lamaran untuk Krisdayanti.
Namun, beruntung perancang kebaya Krisdayanti merupakan sahabatnya sendiri yang juga seorang perancang busana profesional, Anne Avantie.
Oleh karena itu, Anne mengerti betul kondisi dan perasaan Krisdayanti saat itu.
Baru sajaa Anne menceritakan kepanikannya saat menerima permintaan dari Krisdayanti untuk membuatkan kebaya seragam lamaran Aurel dan Atta.
“Ada rasa HARU yg mendalam ketika.. @krisdayantilemos menghubungi saya 1 hari sebelum LAMARAN…
Bun.. “Anak ku @aurelie.hermansyah meminta aku hadir pada saat LAMARAN besok dengan suara terbata-bata”
Bunda SERAGAM nya warna UNGU dan aku nggak bisa mikir.. Cuma BERSYUKUR nggak bisa mikir pake apa..”
Mengerti perasaan sang sahabat, Anne Avantie langsung bersemangat membuatkan sebuah kebaya cantik untuk Krisdayanti dalam waktu satu hari dua puluh empat jam.
“Lalu hati saya mengatakan “oke saya buatin 1 hari 24 jam untuk seorang IBU yang BAHAGIA” sambung Anne.
Setelah kebayanya siap dan hendak diantarkan kepada Krisdayanti, Anne mendapat kabar kalau konsep kebaya lamarannya adalah nonklasik.
Sementara itu, kebaya yang dibuat Anne merupakan kebaya klasik, Anne harus merombak kembali kebaya yang telah dibuatnya menjadi kebaya nonklasik.
“Lalu besok nya rencana berangkat dengan KERETA siang jam 12.00 dari Semarang.. tapi..
Subuh subuh dapet khabar bahwa TIDAK BOLEH KEBAYA KLASIK.. saya lemes.. jam 07.00 (hari libur) .. sya masuk kan karyawan.. dan dari jam 9.00 wib sampai 22.30 wib merubah KONSEP menjadi BUKAN KEBAYA KLASIK..”
“Lalu 22.30 wib berangkatlah ke STASIUN TAWANG dan berangkatlah BAJU seorang IBU yg BAHAGIA karena putri terkasihnya LAMARAN..” tulis Anne.
Meski demikian, Anne mengaku bahagia membuatkan kebaya untuk sahabatnya yang tengah berbahagia.