GridHITS.id –Aksi sadis lempar kucing dan anjing dari jendela apartemen diketahui setelah viral di sosial media foto-foto kucing dan anjing terkapar penuh darah di kepalanya.
Disebutkan hewan-hewan peliharaan tersebut sengaja dibuang dengan cara dilempar dari jendela apatemen pemiliknya.
Kejadian terjadi bukan di Indonesia, melainkan di China pada saat wabah virus Corona pertama kali merebak.
Tidak terasa sudah satu tahun virus Corona menyerang dunia, masih ingatkah kejadian-kejadian pertama kai virus Corona merebak di China?
Dikabarkan sebelumnya, virus Corona merebak pertama kali di China dan membuat panik masyarakat seluruh dunia.
Pada bulan Februari 2020 beredar foto penampakan sejumlah kucing dan anjing yang terkapar tak berdaya di jalan-jalan dekat apartemen dan bersimbah darah.
Diketahui latar foto tersebut ada di China, tepatnya di Provinsi Hubei, di kota Wuhan yang diduga asal virus Corona pertama kali muncul.
Setelah diselidiki, rupanya kucing dan anjing yang bertebaran itu memang sengaja dilempar oleh para pemiliknya.
Hal itu dilakukan lantaran para pemilik anjing dan kucing tersebut khawatir terkena virus Corona dari hewan peliharaan mereka.
Pada saat yang bersamaan, wabah Corona di wilayah Provinsi Hubei, China dilaporkan terus meningkat.
Melansir dari South China Morning Post dan Idea.id, hingga Sabtu (1/2/20), kasus yang terkonfirmasi saat itu mengalami peningkatan menjadi 11.943.
Hal itu membuat sebagian warga China panik dan memicu perbuatan tak wajar demi bebas dari virus Corona.
Aksi melempar kucing dan anjing viral setelah pemilik akun Twitter @1984to1776 membagikan sejumlah foto kucing dan anjing yang mati mengenaskan pada Jumat (31/1/20).
Foto yang diunggah tersebut menampilkan seekor anjing tak bernyawa dengan kondisi darah di bagian kepalanya.
Di foto lain, dua ekor kucing juga mengalami hal serupa.
Ada juga foto yang diambil dari sudut atas, terdapat tiga lingkaran merah menandai hewan peliharaan yang mengalami hal serupa.
Menurut keterangan unggahan tersebut, pemilik peliharaan tersebut membunuh mereka dengan cara melempar dari jendela apartemen.
Aksi trend tersebut baru terjadi setelah muncul ketakukan terhadap wabah Corona yang disebut-sebut dapat menular lewat hewan.
Peristiwa tragis tersebut sempat menggegerkan masyarakat seluruh dunia, sampai disorot oleh media Inggris, The Sun.
Mengutip The Sun, seekor anjing ditemukan tewas setelah diduga dilempar dari satu blok flat di Kota Tianjin, Provinsi Hebei/Hubei.
Seperti yang kita tahu, Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan menjadi dugaan kuat sumber wabah virus Corona.
Disebutkan anjing tersebut dilempar dari atass blok pada pukul 4 dini hari.
Diduga anjing tersebut sempat menabrak atap mobil sebelum akhirnya tewas di tanah.
Pasalnya, suara anjing yang mengenai atap mobil itu sangat kencang bahkan sampai membangunkan penduduk setempat yang tengah tertidur.
Mereka mendengar suara layaknya ledakan ban.
Sementara itu, lima kucing disebut juga dilempar hingga mati di Shanghai
Aksi-aksi sadis tersebut yang ternyata dipicu pernyataan dari seorang dokter bernama Li Lanjuan.
“Jika hewan peliharaan bersentuhan dengan pasien yang dicurigai, mereka harus dikarantina,” kata dr Li Lanjuan di sebuah stasiun TV pemerintah China.
Namun, pernyataan tersebut disalahartikan oleh media lokal dengan menyebut bahwa kucing dan anjing dapat menyebarkan virus Corona.
Rumor tersebut tersebar dengan cepat di sosial media sampai China Global Television Network mengunggah pernyataan WHO yang mengatakan bahwa tidak ada bukti hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat tertular virus Corona baru.
Artikel ini telah tayang di Idea.id dengan judul:Tepat Satu Tahun Lalu di China, Begini Kronologi Lempar Kucing dan Anjing dari Jendela Apartemen yang Sempat Buat Geram Warga Dunia!