Marak Isu Pelakor yang Menyeret Nama Beberapa Pesohor hingga Buat Gaduh Seantero Indonesia, Psikolog Jelaskan Dampak Memprihatinkan Ini Bisa Saja Terjadi

GridHITS.id -Belakangan ini dunia hiburan Tanah Air tengah dibuat heboh dengan kasus perselingkuhan.

Mulanya, mencuat kabar terkait perselingkuhan antara Ayus Sabyan dan Nissa Sabyan.

Imbasnya tak main-main, Ayus Sabyan dan Ririe Fairus memilih jalan perceraian.

Baca Juga: Terungkap! Kaesang Pangarep Disebut-sebut Batalkan Rencana Pernikahannya dengan Felicia Tissue Lantaran Ibu Iriana Diperlakukan Tak Pantas Oleh Calon Besannya

Belum reda isu terkait Nissa Sabyan yang dicap pelakor, kini muncul lagi huru-hara masalah asmara pesohor lain.

Ya, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue mendadak jadi buah bibir gegara dikabarkan putus.

Sebelumnya, Kaesang sudah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih lima tahun lamanya sebelum akhirinya putus.

Kaesang Pangarep bahkan sudah meminta restu untuk meminang perempuan keturunan Indo-China yang tinggal di Singapura tersebut.

Namun, Kaesang Pangarep disebut-sebut memutuskan hubungan secara sepihak dan memilih menjalin hubungan dengan Nadya Arifta.

Meilia Lau selaku ibunda dari Felica tentu marah besar melihat Kaesang Pangarep dekat dengan karyawan sang anak.

Baca Juga: Sang Keponakan Dihujat Habis Ibunda Felicia Tissue, Paman Nadya Arifta Pasang Badan ‘Tampar’ Balik dengan Sindiran Keras, ‘Ngetag Pak Jokowi, Nggak Ada Urusannya!’

Nadya Arifta tak pelak dihujani cibiran gegara diolok sebagai penyebab hubungan Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue kandas.

Melihat kondisi yang tengah marak ini, psikolog Sani lantas buka suara.

Sani menjelaskan beberapa dampak tak mengenakkan dari kasus tersebut di kanal YouTubeOfficial iNews, Selasa (9/3/2021).

"Sebenarnya memprihatinkan juga kalau seseorang itu mengambil kesenangan di atas penderitaan orang," ujar Sani.

Psikolog tersebut kemudian menyoroti komentar warganet yang terkadang tak bisa direm.

Baca Juga: Adiknya Habis Dihujat Warganet karena Dianggap Tinggalkan Felicia Tissue, Gibran Pilih Tak Ambil Pusing dan Kompak dengan Kaesang untuk Tidak Umbar Masalah Pribadi: 'Enggak!'

"Kalau sekedar komentar sih menurut saya sah-sah aja, karena setiap orang memiliki pendapat dan ungkapan," sambungnya.

Sani lantas menyinggung perihal empati orang yang tega menghujat.

"Namun ketika ada hal yang mungkin itu tidak etis dibicarakan, kemudian malah happy kalau dia membuat ini menjadi sesuatu yang viral.

"Ini yang disayangkan karena berarti orang itu tidak punya empati," beber Sani.