GridHITS.id – Terungkap penyebab awalRina Gunawan drop dan harus dirawat.
Kabar duka tengah menyelimuti Tanah Air.
Artis sekaligus presenter, Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/3/2021) malam kemarin.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, istriTeddy Syach ini ternyata sempat dirawat selama sepekan terakhir di rumah sakit.
Berdasarkan kabar yang beredar, Rina Gunawan sampai dilarikan ke rumah sakit karena terinfeksi virus corona.
Namun, selain karena positif Covid-19, ibu dua anak ini juga rupanya sempat mengeluhkan hal ini pada suaminya.
Lama tak muncul di layar kaca, Rina Gunawan memang kini lebih memilih mengurus Wedding Organizer (WO).
Sayangnya, hal tersebut rupanya justru membuatnya kelelahan bekerja.
"(mengeluh) Kecapekan, ya karena terlalu diforsir kerja ngurusin orang, jasa kan. Karena intensitas kerja terlalu tinggi beberapa minggu belakangan ini," ujar Teddy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021) dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, menurut Teddy, masih ada pekerjaan WO sampai berbulan-bulan ke depan yang harus diselesaikan Rina Gunawan.
"Ada pekerjaan yang harus diselesaikan dalam minggu-minggu ini dan waktu bulan-bulan ke depan," lanjutnya.
Sebagai suami, pria berusia 46 tahun ini pun telah mencoba mengingatkan Rina untuk beristirahat.
"Yang diperlukan adalah seorang pasien istirahat, sementara pekerjaannya sudah terlalu banyak," ucap Teddy.
Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Kondisi Rina terlanjur drop hingga akhirnya terinfeksi virus corona.
Kesehatannya pun kian memburuk, mengingat adanya sejumlah penyakit bawaan yang diderita Rina.
"Jadi ada sinus, sesak napas, asma juga. Jadi ketika terserang Covid-19, ini ya cukup berat buat beliau, sampai saya juga hampir dua minggu terpisah kan, juga anak-anak," ungkap Teddy.
Selamat jalan Rina Gunawan. Karya-karyamu akan selalu dikenang.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Bukan Cuma Gegara Covid-19, Ternyata Ini Penyebab Awal Rina Gunawan Mendadak Drop Sampai Harus Dilarikan ke Rumah Sakit, Teddy Syach: ‘Cukup Berat’”.