GridHITS.id -Dituding tak kapok gunakan narkoba lagi, ternyata ini alasan Millen Cyrus konsumsi obat psikotropika Benzodiazepine.
Kabar mengejutkan kembali datang dari selebgram Millen Cyrus.
Millen Cyrus kembali diangkut polisi lantaran dari test urinenya ternyata terbukti jika keponakan Ashanty itu positif menggunakan Benzo.
Millen ditangkap polisi saat berada di Kafe Brotherhood di daerah Jakarta Selatan pada Minggu (28/2/2021) lalu.
Banyak yang terkejut Millen Cyrus ditangkap oleh polisi karena narkoba.
Karena diketahui Millen Cyrus belum lama bebas dari kasus yang serupa.
Tertangkap kembali menggunakan obat terlarang, terungkap alasan sesungguhnya Millen Cyrus mengonsumsi obat Benzo.
Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh pihak Kepolisian, Millen Cyrus mengaku obat tersebut memang digunakan untuk pengobatannya.
Millen mengutarakan jika obat tersebut diberikan oleh pihak BNN untuk mengatasi masalah depresi yang dialami transpuan bernama asli Muhammad Millendaru Prakasa itu.
"Obatnya itu untuk kecemasan karena kemarin sempat depresi dari BBN emang dikasih obat itu," tutur Millen dikutip dari kanal Youtube Indosiar (2/3/2021).
"Obat itu untuk mencegah kecemasan dan depresi aku," lanjutnya.
Millen Cyrus mengaku depresinya itu didapat saat dirinya ditangkap oleh BNN karena kasus penyalahgunaan narkoba dan harus menjalani rehabilitasi beberapa bulan lalu.
"Ya dengan musibah yang kemarin terjadi kepada aku, jadi aku banyak pikiran tekanan dan keluarga juga," ujarnya.
Pihak keluarga dan asisten Millen Cyrus pun juga membenarkan hal tersebut.
Globantara Ibrahim, kakak dari Millen dan Gilang, asisten sang selebgram mengatakan jika Millen menerima obat itu sesuai dengan resep dokter.
"Kalau untuk apa (obatnya) itu dokternya sih yang tahu karena Millen konsultasinya sama dokter," ucap Gilang.
Kerabatnya ditangkap karena penggunaan obat psikotropika, Globantara dan Gilang tahu memang obat tersebut termasuk obat terlarang.
Namun, dalam kasus ini, Millen memang membutuhkan obat tersebut dan masih menggunakan resep dokter.
"Dilarang kalau disalahgunakan," ucap Gilang dan Globantara.
"Kalau Millen kan memang membutuhkan (obat), emang dia butuh itu," jelas Gilang.
"Berdasarkan resep dokter yang harus diikuti berdasarkan standarnya. Standarnya itu maksudnya ya dia mengonsumsi nggak boleh lebih dari kadar tertentu," lanjut Globantara.
"Karena kalau lebih dari standar, masuknya kategori penyalahgunaan," pungkasnya.