GridHITS.id - Uya Kuya murka saat ada warganet yang menuduhnya menerima sogok dari pemerintah untuk pura-pura sakit Covid-19.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Uya Kuya dikabarkan terinfeksi virus corona sehingga harus menjalani pengobatan secara intens.
Bahkan Uya Kuya dan keluarga juga dikabarkan tak pernah hadir di layar kaca selama satu bulan lebih karena harus menjalankan isolasi.
Namun kini mereka sudah terlihat kembali hadir di layar kaca dan membeberkan bagaimana kondisi selama dan setelah terinfeksi.
Sekarang Uya Kuya murka karena dirinya mendapatkan tudingan yang cukup membuatnya tak nyaman.
Sampai akhirnya Uya Kuya pun berkomentar soal tudingan netizen perkara dirinya disogok oleh pemerintah untuk berbohong.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "UYA KUYA DIKABARKAN MENINGGAL DUNIA , INILAH YANG SEBENARNYA TERJADI.." yang tayang di kanal YouTube Uya Kuya TV.
"Ini jelas setting-an mereka disogok pura-pura COVID-19," tulis warganet yang dikutip oleh kanal YouTube Uya Kuya TV."Kayak setting-an untuk edukasi, ada juga artis yang memang di-setting untuk bikin beginian untuk edukasi supaya orang balik lagi silent at home.
Aku gabilang covid itu hoax ya, covid emang nyata tapi tetap balik lagi tidak ada yang tau kebenaran, hanya teori wkwkkwwk," imbuh warganet lain. Tudingan itu pun membuat Uya Kuya murka dan langsung menjawab perihal uang."Sorry, duit gue sudah banyak bos, bukan sombong. Dibayar pemerintah? Ngapain gitu loh, enggak, enggak sama sekali," ujar Uya Kuya.
Bahkan Uya Kuya mengatakan bahwa komentar tersebut jelas kurang teredukasi."Ini komentar yang bodoh banget, berarti ini adalah golongan manusia-manusia bodoh yang masih menganggap covid ini adalah rekayasa, tidak ada.
Baca Juga: Uya Kuya Sudah Habis Ratusan Juta Untuk Biaya Pasien Covid-19, Suami Astrid Kuya Akui Masih Alami Efek Corona Ini: Covid Itu Mahal!Nah ini yang kita khawatirkan kenapa covid ini makin berkembang, ya karena ada orang-orang seperti ini," cibir Uya Kuya."Jadi kalian harus tau Covid-19 itu bukan hanya beban moral aja buat keluarga kita, tapi beban keuangan juga, karena mahal banget." timpal Astrid Kuya.