GridHITS.id – Dua harimau Sinka Zoo tertangkap setelah lepas dari kandang lantaran kandangnya rusak akibat longsor pada (5/2/21).
Dengan bantuan tim gabungan Polri, TNI, dan BKSDA yang jumlahnya lebih dari 30 orang, akhirnya dua harimau bernama Tora dan Eka berhasil ditangkap pada Sabtu (6/2/21) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
Sayang, satu harimau bernama Eka tidak kembali dengan nyawa utuh lantaran telah ditembak mati.
Sebelumnya, harimau Eka juga ditemukan sudah memangsa beberapa hewan penghuni Sinka Zoo.
Melansir dari TribunMedan.com, Kapolres Singkawang , AKBP Prasetyo Adhi Wibowo mengatakan bahwa tim terpaksa menembak harimau setelah berkoordinasi dengan BKSDA.
“Pagi ini dengan sangat terpaksa, kami melakukan penindakan terhadap salah satu hewan Sinka Zoo yang lepas.
Satu ekor harimau dinyatakan tewas,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetyo Adhi Wibowo.
Melansir dari Kompas.com (7/2/21), harimau Eka terpaksa ditembak dengan timah panas lantaran saat akan ditangkap menujukkan gelagat akan menyerang.
Selain itu, tembakan bius yang sudah dilakukan ternyata tidak menembus kulitnya.
Sementara itu, harimau lainnya yang bernama Tora telah berhasil ditangkap dengan kondisi hidup.
Tim gabungan kali ini berhasil menembakkan peluru bius pada Tora.
Sebelumnya, Tora sempat mendekati kandangnya lantaran terdapat ayam pancingan yang sengaja dipasang agar Tora mau masuk kandangnya kembali.
Namun, ternyata Tora kembali menjauhi kandangnya, dan ditemukan kurang lebih 50 meter dari kandangnya.
Pada sekitar pukul 18.00 WIB akhirnya Tora berhasil ditembak peluru bius.
Dengan demikian, saat ini sudah tidak ada lagi harimau yang lepas dari kandangnya.
Netizen mengaku sangat lega kedua harimau tersebut akhirnya ditangkap kembali.
Meskipun banyak di antara mereka yang mengutuk atas kematian harimau Eka.
Diketahui bahwa sebelumnya, pengurus Sinka Zoo, Elka Surya memberikan keterangan terkait lepasnya harimau di kebun binatang Sinka Zoo pada Jumat (5/2/21).
Satu orang pegawai Sinka Zoo pun tewas dalam kejadian tersebut lantaran berusaha mencegah dua harimau tersebut kabur dari kandang.
“Almarhum adalah keeper di sini, biasa memberi makan kuda, termasuk juga harimau,” papar Elka kepada wartawan, Sabtu (6/2/21).
Saat ini, jenazah Fery Darmawan telah diantarkan ke rumah duka yang berada di Jalan Yos Sudarso, gang Pohon Kelapa, Kelurahan Kuala, Singkawang Barat, Kalimantan Barat pada sekitar pukul 21.30 WIB.
Melansir dari Smol.id, Fery merupakan pawang kuda yang dimintai tolong untuk menjaga dua harimau tersebut oleh Sang pawang aslinya.
Hal itu terungkap berdasarkan laporan dari Kepala Balai BKSDA Kalbar Sadtata Noor kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Sadtata Noor mengatakan bahwa pada Jumat (5/2/21), Agus, pawang harimau, mengeluarkan harimau Toto atau Tora dan Eka untuk bermain di kolam yang terletak di belakang kandang harimau dan masih berpagar.
Namun, setelah mengeluarkan harimau tersebut dari kandangnya, Agus meninggalkan mereka untuk melakukan urusannya yang lain.
Agus kemudian menitipkan dua harimau tersebut kepada temannya melalui pesan singkat di Whatsapp dan tidak memastikan apakah teman yang dititipkan tersebut menjalankan permintaannya atau tidak.
Saat Agus kembali ke Sinka Zoo, ia kaget lantaran melihat seorang pawang kuda tewas.
Kemudian Agus langsung mencari harimau yang diduga menyerang pawang Fery.
"Satu ekor harimau (Eka) ditemukan di dekat kandang monyet, dan satu ekor lagi (Toto/Tora) berada di dekat toilet sambil membawa sandal korban atas nama Fery. Harimau kemudian menghilang dan sampai pukul 23.00 WIB masih dalam pencarian," ungkap Sadtata.