GridHITS.id -Penyanyi Pinkan Mambo berjualan pisang goreng untuk lepas dari lilitan utang.
Lama tak muncul di dunia hiburan atau mengeluarkan karya baru, Pinkan Mambo tiba-tiba muncul menceritakan kehidupannya yang sempat terpuruk.
Ia mengaku jika kehidupannya sempat terpuruk terlilit hutang setelah kembali ke Indonesiasetelah menetap di Amerika Serikat bersama suami, Steve Wantania.
Ketika baru kembali dari Amerika, Pinkan Mambo berusaha untuk kembali meniti kehidupan ekonominya.
Untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, Pinkan sampai-sampai harus banting setir menjadi pengusaha.
Pinkan Mambo berjualan pisang goreng dan juga membuka sebuah usaha showroom mobil.
Tak sampai situ, dirinya juga membuka sebuah usaha catering dan sebuah rumah produksi.
"Sekarang udah ada usaha lain. Aku buka usaha laundry, rumah produksi atau production house, baru buka catering, dan macem-macem," kata Pinkan Mambo dikutip dari Tribunnews (26/1).
"Ya semua aku jalani karena usaha aku sudah maju sekarang," lanjutnya.
Perempuan yang populer dengan lagu 'Kekasih yang Tak Dianggap' itu mengatakan jika usahanya beberapa waktu lalu omzetnya sempat menurun, namun dengan kerja kerasnya, usaha catering yang ia buat itu kembali memiliki omzet yang baik.
"Kemarin sempat turun karena akunya jadi host di salah satu juri host di salah satu acara," ujarnya.
Sekarang udah selesai, jadi aku sekarang balik lagi, sempet turun tapi udah naik lagi," lanjutnya.
Keputusan penyanyi 40 tahun itu untuk banting setir menjadi pengusaha, benar-benar membuahkan hasil.
Dari usaha Pinkan Mambo berjualan pisang goreng dan juga usaha-usaha yang lainnya itu, kini ia mampu memiliki sebuah rumah baru di kawasan elit Bumi Serpong Damai (BSD).
"Aku baru punya rumah baru, kayaknya rumah pisang goreng. Tadinya rumah aku cuman tiga kamar, sekarang punya rumah yang kamarnya ada tujuh dan bisa main sepeda di dalam rumah," tutur Pinkan.
"Pokoknya gede banget rumahnya deh," lanjutnya.
Dari usaha Pinkan Mambo berjualan pisang goreng itu, Pinkan mengatakan jika dirinya juga sampai bisa membayar suster dan asisten rumah tangga.
Walau begitu, dirinya tak mau menyebutkan berapa harga jelas yang harus ia keluarkan untuk membeli rumah idamannya tersebut.
"Enggak mahal kok, aku pinter aja milihnya (rumah). Ya uang beli rumah semua dari jualan pisang goreng," jelas Pinkan.
"Jadi karena pisang goreng, bisa juga bayar suster dan satu asisten rumah tangga. Doain aja semakin maju," lanjutnya.