Tetap Belum Cukup Meski Black Box Milik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Tim SAR Masih Kekurangan dan Perlu Menemukan Barang Penting Ini
GridHITS.id -Setelah 3 hari melakukan pencarian semenjak jatuhnya Pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1) lalu, kini proses pencarian tersebut mulai menunjukkan titik terang.
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Flight Data Recorder (FDR)kotak hitam (black box)dari pesawat yang rencananya akan terbang ke Pontianak tersebut.
Sebelum hilang kontak, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat keluar dari jalur penerbangan yang seharusnya, yakni menuju arah barat laut.
Air Traffic Controller (ATC atau petugas pengatur lalu lintas udara) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat, namun dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak hingga akhirnya jatuh.
Pesawat itu mengangkut penumpang sebanyak 62 orang dengan rincian 6 kru aktif plus 56 penumpang yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Hingga Senin pukul 22.00 WIB, total ada 74 kantong jenazah, 24 kantong berisi potongan besar pesawat, dan 16 kantong potongan kecil pesawat yang sudah dievakuasi petugas.
Untuk FDR kotak hitam tersebut ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, di dekat Pulau Laki dan Lancang.
Kotak hitam tersebut berhasil diangkat ke permukaan laut oleh petugas.
Selanjutnya, Kotak Hitam tersebut diangkut oleh petugas Tim SAR dengan menggunakan perahu karet.
Kotak hitam tersebut nantinya akan diserahkan pada Komite Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan pendalaman.
Saat ini kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus mencari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
CVR merupakan perangkat dalam kotak hitam yang merekam segala percakapan pilot dan kopilot dalam kokpit pesawat.
"Pukul 16.40 KSAL melaporkan kembali bahwa Flight Data Recorder sudah ditemukan dan dilaporkan pula bahwa Underwater Locator Beacon ditemukan sebanyak dua," ujar Hadi Tjahjantodalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Selasa (12/1/2021).
Artinya satu lagi, Cockpit Voice Recorder masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut,"lanjutnya.
Hadi menuturkan jika pihaknya akan segera mencari dan menemukan CVR di sekitar lokasi penemuan kotak hitam Sriwijaya Air tesebut.
"Namun kami meyakini semua bahwa karena beacon yang ada di Cockpit Voice juga ditemukan di sekitar itu," tuturnya.
"Maka dengan keyakinan yang tinggi, Cockpit Voice akan segera ditemukan," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Black Box Ditemukan, Panglima TNI: CVR Sriwijaya Air SJ 182 Masih Dicari, Apa Itu CVR?