Ini Strategi Kemenparekraf dalam Genjot Kunjungan Wisatawan di Masa Pandemi Corona

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 5 Januari 2021 | 13:35 WIB
Ini Strategi Kemenparekraf dalam Genjot Kunjungan Wisatawan di Masa Pandemi Corona (iStockphoto)

NOVA.id - Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mengalami penurunan drastis.

Pada Januari hingga September 2020 capaian kunjungan wisman ke Indonesia hanya 3,56 juta atau turun 70,57% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar 12,1 juta wisman.

Baca Juga: 4 Tradisi Unik Saat Perayaan Natal di Jepang, Ada yang Mirip dengan Indonesia

Dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata membuat Kemenparekraf menyesuaikan proyeksi kunjungan wisman tahun 2021 sebesar 4-7 juta wisman, sementara untuk mencapai target semula di tahun 2020 ini sebesar 18 juta, kita proyeksi akan terwujud pada 2025 mendatang.

Dalam mewujudkan target optimis tersebut, Kemenpararekraf akan fokus pada penyelesaian pembangunan infratruktur utamanya di 5 destinasi super prioritas, yakni; Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata yang Paling Dicari Selama Bulan Desember 2020