Enggan Datang ke Rumah Sakit karena Tak Bisa Terima Kehadiran Safeea dalam Hidupnya, Al Ghazali Kenang Pelajaran dari Maia Estianty: 'Legowo!'
GridHITS.id - Siapa sangka, ternyata Al Ghazali sempat tak bisa menerima Safeea sebagai adik sambungnya.
Seperti diketahui, kisruh rumah tangga Maia Estianty dan Ahmad Dhani di masa lalu memang kerap jadi sorotan.
Setelah bercerai dengan Maia Estianty, Ahmad Dhani akhirnya menikahi Mulan Jameela, teman duet sang mantan istri.
Pernikahan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela pun dikaruniai 2 buah hati, yang pertama adalah Safeea.
Namun kala itu, Al Ghazali yang masih 'bergejolak' mengaku tak mau mengakui Safeea sebagai adiknya.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "DIALAH CINTA SEJATI AL EL DUL!!! BUNDA MAIA IBU YANG LUAR BIASA..." yang tayang di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.
Rupanya saat itu, Maia Estianty yang sangat berperan dalam meluluhkan hati seorang Al Ghazali.
Kakak dari empat adik ini mengatakan bahwa sang bunda mengajarkannya untuk legowo atau ikhlas."Bunda ngajarin aku tentang legowo, ada satu momen dulu pas aku mau punya adik dulu, Safeea." ujar Al Ghazali.
"Dulu aku belum bisa nerima, sangat enggak bisa nerima banget," kenangnya.
Bahkan karena belum bisa menerima kehadiran sang adik, Al Ghazali pun enggan untuk datang ke rumah sakit.
"Sampai pas lahiran pun aku enggak datang ke rumah sakit, aku kabur," cerita Al Ghazali.
Namun beberapa hari kemudian dirinya memutuskan untuk mengunjungi rumah sang bunda, Maia Estianty.
Pada momen tersebut, Al Ghazali menceritakan gejolak dihatinya soal kehadiran Safeea yang masih belum bisa ia terima."Aku bilang masih belum bisa terima. Di situ bunda bilang, 'Kamu enggak boleh gitu walau pun kamu enggak bisa terima keadaan.
Tapi tetap Safeea adalah adik kamu, ada darah keturunan juga'," ucap Al yang meniru bundanya.
Sejak bertemu dengan Maia Estianty itu, Al Ghazali pun mulai bisa menerima kehadiran adik sambung pertamanya dengan ikhlas."Di situ aku mulai sudah kayak mulai bisa menerima Safeea sebagai adik. Itu pelajaran bunda yang enggak bisa dilupakan, tentang legowo," tandas Al Ghazali.